Mengaku Polisi, Memeras Nelayan

Selasa, 04 Desember 2012 – 12:39 WIB
BANJARMASIN – Dengan mengaku sebagai anggota Polair Polda Kalsel,  Imam Sudarto (39), warga Jln PHM Noor Gg Rahayu RT 15, Banjarmasin Barat, kerap memalak nelayan pemilik kapal ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Banjar Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Namun aksinya berakhir di tangan polisi sebenarnya. Ia diamankan jajaran KPPP, Sabtu (1/12), bersama seorang rekannya Rudy Hartono (23) yang diduga ikut terlibat.

Kanit Reskrim KPPP Ipda Abdi Manaf mengatakan, aksi pelaku diketahui setelah pihaknya sering mendapat laporan dari warga yang resah dengan ulah pelaku. Apalagi pelaku meminta ikan dengan cara memaksa.

Tak hanya itu, setiap kali melakukan pemalakan di atas kapal, pelaku sering mengancam dengan cara menakut-nakuti sambil memperlihatkan pistol korek api gas dan pin yang sering dikenakan anggota polisi pada umumnya.

Melihat penampilan pelaku cukup meyakinkan, para pemilik kapal tak berani dan akhirnya menuruti permintaan pelaku. “Pelaku saat itu meminta ikan pada pemilik kapal dengan memaksa dan mengancam bahwa dirinya anggota dari kesatuan Airud Polda Kalsel,” jelas Abdi Manaf.

Setelah mendapatkan cukup bukti, sejumlah petugas yang mengamati gerak gerik pelaku langsung meringkus dan mengamankan pelaku ke kantor polisi. “Pelaku bersama dengan barang bukti pistol korek api gas, pin serta tujuh kilo ikan hasil memalak kemudian diamankan untuk diproses,” ujarnya. (gmp/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Sepatu, ABG Divonis Dua Bulan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler