LOMBOK - Penyataan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum yang mengaku siap digantung di Monas jika terbukti korupsi proyek sport center Hambalang, ternyata mendapat dukungan dari Dewan Pembina (Wanbin) PD. Sebab, pernyataan itu untuk menunjukkan bahwa Anas memang bersih.
Hal itu disampaikan anggota Wanbin PD, Meilani Leimena Suharli, di sela-sela acara MPR RI di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (10/3). "Memang sudah seharusnya seperti itu. Itu menegaskan bahwa Anas memang tidak menerima (uang korupsi proyek Hambalang,red)," ujar Meiliani.
Namun demikian Meilani juga mengingatkan agar mantan Ketua Umum PB HMI itu tidak hanya sekedar memberi bantahan dan pernyataan. "Dia kan orang Islam, berarti harus bisa membuktikan secara hukum atas omongannya itu," ucap salah satu Wakil Ketua MPR itu.
Diberitakan sebelumnya, kemarin Anas mengaku siap digantung di atas Monas jika terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. “Yakin. Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas,” sumpah Anas di hadapan wartawan, Jumat (9/3).
Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak perlu repot-repot mengurusi kasus Hambalang. Kasus itu hanya isu yang beredar di publik dan karangan semata. “Saya tegaskan, ya. KPK sebetulnya tak perlu repot-repot mengurus soal Hambalang. Mengapa? Karena kasus itu berasal dari ocehan dan karangan yang tidak jelas. Ngapain repot-repot,” tuturnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPRK Ditembak, Darah ke Paru-paru
Redaktur : Tim Redaksi