jpnn.com, KLUNGKUNG - Niat anggota Polres Klungkung Aiptu I Ketut Sulendra (43) mengamankan salah seorang pengunjung kafe yang mengamuk pada Sabtu (6/1) menjelang ganti hari berbuah petaka. Aiptu Sulendra justru dicelurit oleh pengunjung kafe bernama I Gede Budiarta.
Ceritanya begini. Mulanya Gede mengamuk di Café Lompang di Desa Gelgel, Klungkung. Sedangkan Aiptu Sulendra sedang menghadiri perayaan ulang tahun temannya di Semarapura Kelod.
BACA JUGA: Mabuk Berat, Arif Serang Kakek di Jalan
Sekitar pukul 20.00 waktu Indonesia tengah (WITA), Aiptu Sulendra pamit pulang. Saat itu, Sulendra juga langsung ke rumah.
Tapi, sekitar pukul 23.30 WITA, Sulendra dia menerima telepon tentang adanya pengunjung Café Lompang yang mengamuk. Sontak, Sulendra cekatan bergerak menuju lokasi.
BACA JUGA: Angka Kasus Penganiayaan Berat Meningkat 12 Persen
Saat itu, Sulendra berupaya mengamankan Gede yang sedang mengamuk. Namun, warga Desa Selat itu tak mau menuruti permintaan Sulendra.
Alih-alih tenang, Gede justru memburu Sulendra dengan mengayun-ayunkan celurit. Bahkan, pelaku mengejar Sulendra hingga ke jalan raya di depan kafe.
BACA JUGA: Ibu Dituduh Main Dukun, Pemuda Ini Aniaya Paman Hingga Tewas
Akhirnya, korban terkena sabetan celurit pada bagian siku kirinya. Sedangkan Gede langsung kabur.
Sulendra lantas petugas piket SPK Polres Klungkung. Akhirnya, Sulendra dalam kondisi terluka dibawa ke UGD RSUD Klungkung guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan pelaku kemudian diamankan di Polres Klungkung. Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, pihaknya masih menangani kasus itu.
“Korban dirujuk ke RS Trijata Polda Bali, Minggu (7/1) sekitar pukul 11.00. Sementara kasusnya ditangani Polres Klungkung,” tandasnya.(rb/ayu/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desi Tega Setrum Ibu Kandungnya Lantaran Disuruh Cuci Piring
Redaktur & Reporter : Antoni