Mengancam, Anas Disebut Sedang Galau

Senin, 25 Februari 2013 – 18:53 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman memaklumi pernyataan Anas Urbaningrum yang bernada mengancam pada saat ia mengundurkan diri sebagai ketua umum.

Ia menyebut bahwa Anas dalam keadaan galau. "Saya sangat memaklumi apabila Mas Anas dalam keadaan galau. Siapa pun dia jadi tersangka itu memang tidak enak. Karena itu saya memaklumi lah ucapan-ucapan yang tidak pas itu disampaikan," ujar Hayono di DPR, Jakarta, Senin (25/2).

Namun demikian Hayono mendukung Anas memberikan informasi jika ada yang melakukan korupsi di partai berlambang segitiga mercy itu. Pasalnya partai manapun pasti menginginkan bebas dari korupsi.

"Saya dukung sepenuhnya itu diungkap ke publik. Karena di partai manapun bukan hanya di Partai Demokrat kita menginginkan bebas dari korupsi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Anas dalam jumpa persnya merasa bahwa kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjeratnya sebagai tersangka adalah rekayasa belaka. Ia menduga kasus itu bergulir setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat intervensi dari kekuasaan. Dalam hal ini, Anas tak menyebut kekuasaan yang dimaksud.

Namun, ia meyakini para petinggi di partainya tahu mengenai hal itu, menyusul permintaan Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya fokus mengurus kasus di KPK. Usai mengundurkan diri sebagai Ketum Anas pun secara tidak langsung menebar "ancaman" yang entah ditujukan pada siapa.

"Hari ini, saya nyatakan ini baru permulaan. Hari ini saya nyatakan ini baru sebuah awal langkah-langkah besar. Hari ini saya nyatakan ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman-halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama," kata Anas. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Siapkan Draf RUU Pembiayaan Parpol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler