Mengantisipasi Gangguan KKB, Irjen Fakhiri: Pengamanan Bandara Diperketat

Rabu, 22 Maret 2023 – 22:27 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan bahwa pengamanan di bandar udara (bandara) diperketat.

Hal itu guna mengantisipasi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

BACA JUGA: Serka Sunardi Melakukan Aksi Heroik, Jenderal Dudung: Ini Menjadi Contoh bagi Prajurit TNI AD

“Memang, penambahan pasukan sudah dilakukan khususnya di Dekai, sehingga diharapkan dapat mengamankan operasional Bandara Nop Goliat,” kata Irjen Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Rabu (22/3).

Menurutnya, penambahan personel tidak saja dilakukan Polri, tetapi juga TNI AD, sehingga keberadaan anggota diharapkan dapat mengamankan wilayah itu terutama operasional di bandara.

BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Briptu DI Langsung Ditahan Propam

Situasi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, saat ini sudah relatif aman.

Aktivitas masyarakat berangsur-angsur normal.

BACA JUGA: Dor, KKB Tembak Mati Tukang Ojek di Ilaga

Terkait operasional pesawat komersil yang melayani penerbangan Jayapura-Dekai-Jayapura, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap kebijakan perusahaan.

"TNI dan Polri akan berupaya mengamankan kegiatan operasional di bandara," kata Irjen Fakhiri.

Sejak Januari, tercatat empat kali gangguan keamanan terhadap dunia penerbangan di Papua.

Pertama, 9 Januari, yang dialami pesawat Caravan PK-HVV milik PT Ikaros yang ditembak saat akan mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kemudian, 7 Februari, pesawat Pilatus PC-6 dengan nomor penerbangan PK-BVY milik Susi Air dibakar sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dan pilotnya Kapten Philip Martenz disandera hingga kini.

Pada 7 Maret, pesawat kargo milik PT Smart Aviation dan Pesawat PT Daby Air ditembaki di Bandara Biloral, Intan Jaya.

Kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.

Lalu, pada 11 Maret, pesawat penumpang milik PT Trigana Air-type B737-500, PK- YSC ditembak saat melakukan tinggal landas dari Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler