Mengapa Cerita Bisa Menginspirasi Seseorang

Senin, 17 Maret 2014 – 18:31 WIB

jpnn.com - Beberapa orang pastinya mempunyai hobi membaca novel. Terlepas dari jenisnya yang fiksi ataupun non-fiksi, setidaknya novel memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang. Sebab, cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi atau mengubah pemikiran orang dengan cara yang khas.

Dalam studi baru di Emory University, tim peneliti sengaja mencari tahu bagaiamana cerita bisa berdampak pada otak. Mereka menemukan bahwa membaca novel bisa menyebabkan perubahan dalam otak yang berlangsung beberapa hari.

BACA JUGA: Kesehatan Tubuh Bisa Dilihat dari Mulut

"Cerita membentuk hidup kita dan dalam beberapa kasus bisa mendefinisikan seseorang. Oleh karena itu kami ingin memahami bagaimana cerita bisa masuk ke otak dan bagaimana efek cerita tersebut," kata penulis utama studi dan ahli saraf Gregory Berns, seperti dilansir laman Counsel and Heal, Minggu (16/3).

Berns dan timnya merekrut 21 mahasiswa. Mereka diminta membaca novel Robert Harris berjudul Pompeii yang mengisahkan letusan gunung berapi di masa Italia kuno.

BACA JUGA: Seminggu Makan Junk Food Bisa Sebabkan Kerusakan Otak

Buku ini dipilih karena memiliki narasi yang kuat dan alur cerita mendebarkan. Di awal penelitian, peserta menjalani scan dasar MRI otak setelah sebelumnya istirahat selama lima hari.

Selama sembilan hari ke depan, mereka diminta membaca sekitar 30 halaman per hari setiap malam. Pagi harinya, mereka diberi kuis tentang cerita yang dibaca lalu dilakukan scan MRI. Setelah sembilan hari, mereka kembali menjalani scan MRI setiap pagi hari.

BACA JUGA: Inilah Posisi Bercinta yang Bikin Wanita Puas

"Meski saat menjalani scan mereka tidak membaca novel, konektivitas otak dengan alur cerita masih kuat. Kami menyebutnya aktivitas bayangan atau hampir seperti memori otot," kata Berns lebih lanjut.

Para peneliti juga menemukan bahwa konektivitas meningkat di daerah sulkus pusat otak yang bertanggungjawab untuk keterampilan sensorik dan motorik.

Mereka menyimpulkan bahwa hanya dengan membaca plot yang mendebarkan bisa membuat pikiran merasa seolah-seolah akan melalui peristiwa tersebut.

"Kami tahu bahwa cerita yang baik bisa menempatkan anda dalam posisi yang baik pula. Tapi faktanya, beberapa hari saja kita membaca novel, itu akan memiliki efek besar dan tahan lama pada proses biologi otak yang berpengaruh pada pola pikir anda," pungkas Berns. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rokok Elektrik Justru Dongkrak Jumlah Perokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler