jpnn.com - Saat harus bekerja di rumah lantaran pandemi virus corona, sebagian orang mungkin merasa sulit untuk bangun pagi karena berbagai macam alasan. Apakah Anda salah satu yang demikian?
Jika ya, Anda mungkin merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan di rumah jadi lebih susah diatur. Tidak hanya itu, Anda yang kesulitan bangun pagi saat harus kerja dari rumah juga cenderung merasa lebih malas daripada biasanya.
BACA JUGA: Ini 5 Penyebab Muka Bengkak Saat Bangun Tidur
Mengapa hal-hal seperti ini bisa terjadi? Apakah memang work from home (WFH) bisa memengaruhi kondisi mental seseorang sehingga membuatnya kesulitan bangun pagi dan lebih malas untuk beraktivitas?
Lalu apa penyebab kita sulit bangun pagi saat WFH?
Menjawab pertanyaan itu, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog kepada KlikDokter mengatakan bekerja dari rumah memang bisa memengaruhi beberapa aspek dalam diri seseorang. Aspek-aspek yang dimaksud, antara lain:
BACA JUGA: Agar Lebih Menyenangkan, Lakukan 5 Kegiatan Ini Saat Bangun Tidur
1. Adanya Mindset Kerja Lebih Santai
Karena dianggap tidak ada yang ‘memantau’, para pekerja pun akan merasa lebih santai dari biasanya.
BACA JUGA: 5 Kiat agar Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi Virus Corona
Anda tidak perlu berdandan rapi untuk bekerja, tidak perlu sibuk bolak-balik menyediakan data yang harus segera dilaporkan ke atasan, tidak memiliki jam pasti untuk memulai kerja.
Kondisi seperti itulah yang pada akhirnya membuat Anda jadi lebih sulit bangun pagi, atau bahkan kurang produktif dalam bekerja.
2. Pola Tidur yang Berubah
“Saking santainya berada di rumah, Anda bisa saja bekerja di atas kasur sambil rebahan. Tidak sedikit yang bahkan jadi ketiduran, dan melek mata di malam harinya. Bisa juga Anda keasyikan nonton film sampai pagi dan bangun kesiangan saat bekerja,” ujar Ikhsan.
Pola tidur yang berubah memang jadi faktor besar yang menyebabkan Anda jadi sulit untuk bangun pagi saat bekerja di rumah.
Untuk mengatasi masalah ini, Ikhsan mengatakan agar para pekerja sebaiknya tetap menerapkan pola tidur yang sama seperti saat bekerja di kantor.
3. Atypical Depression
Atypical depression atau kondisi di mana rasa kantuk dirasakan secara berlebihan juga bisa menjadi alasan lain mengapa Anda sulit bangun pagi saat harus kerja dari rumah.
Menurut Ikhsan, ciri utama gangguan ini adalah Anda terlalu banyak tidur dan tidak pernah merasa cukup.
“Berbeda dengan gejala depresi lainnya, atypical depression tidak diikuti dengan penurunan nafsu makan. Jadi, kondisi tersebut hanya menyebabkan keinginan untuk tidur-menerus,” kata Ikhsan.
Lalu apa dampak yang terjadi jika sulit bangun pagi?
Sulit bangun pagi saat bekerja dari rumah tak hanya membuat pekerjaan menjadi berantakan. Kondisi tersebut juga bisa memicu terjadinya masalah-masalah lain, lho!
“Otak manusia butuh pemanasan sebelum dipakai untuk bekerja. Jika otak tidak ‘dipanaskan’ terlebih dahulu, maka Anda akan lebih sulit untuk berkonsentrasi dan bekerja di siang harinya,” ujar Ikhsan.
“Bayangkan saja ketika Anda sudah bangun siang dan tiba-tiba sudah ada pekerjaan yang menumpuk, apakah tidak sakit kepala? ” sambungnya.
Tidak hanya itu, tubuh Anda pun juga bisa terasa lebih lemas daripada biasanya. Hal ini bisa terjadi karena Anda terlalu lama tidur, sehingga fungsi tubuh bisa mengalami gangguan.
Alhasil, metabolisme energi juga bisa bermasalah, yang pada akhirnya mencetuskan terjadinya badan lemas.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy