Mengapa Kekasih Editor Metro TV akan Dipanggil Lagi?

Selasa, 21 Juli 2020 – 07:28 WIB
Mendiang Editor Metro TV Yodi Prabowo. Foto: Tangkapan Layar Whatsapp

jpnn.com, JAKARTA - Hingga hari ini, belum terungkap siapa pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi masih terus melakukan proses penyelidikan.

Penyidik kepolisian kembali akan memanggil kekasih Yodi Prabowo yaitu Suci Fitri Rohmah untuk dilakukan pemeriksaan tambahan.

BACA JUGA: Kesaksian Warga: Kekasih Editor Metro TV Tak Terlihat Sedih Saat Olah TKP

"Seperti yang saya sampaikan akan dilakukan pemeriksaan tambahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin (20/7).

Yusri juga menegaskan Suci kembali dipanggil bukan karena tidak kooperatif.

BACA JUGA: Polisi Tidak Langsung Memenuhi Permintaan Catherine Wilson

Namun karena penyidik memerlukan keterangan tambahan dari yang bersangkutan.

"Tidak ada kata kooperatif di sini, pemeriksaan kan kalau masih kurang kan boleh kita (penyidik) tambah lagi. Kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak! Bukan itu, tetapi kalau dianggap masih kurang oleh penyidik akan dilakukan pemanggilan ulang untuk tambahan," ujarnya.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Berniat Beli Rumah Laudya Cynthia Bella, Berharap dapat Harga Mantan Pacar

Meski tidak mengatakan kapan Suci akan kembali diperiksa, Yusri mengatakan pemeriksaan ketiga Suci akan dilakukan dalam waktu dekat.

Pihak kepolisian hingga hari ini telah memeriksa 34 saksi dalam penyelidikan kasus tersebut.

Diketahui, editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (7/7).

Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.

Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler