jpnn.com - Orang-orang yang makan banyak ikan mungkin memiliki resiko yang lebih rendah dari depresi, ini menurut penelitian terbaru.
Sebuah tinjauan dari 26 penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health, menemukan bahwa pria yang rutin mengonsumsi ikan memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi dan wanita pemakan ikan memiliki risiko 16 persen lebih rendah dari depresi.
BACA JUGA: Tips untuk Menurunkan Berat Badan secara Pintar
“Konsumsi ikan lebih tinggi mungkin bermanfaat dalam pencegahan depresi primer," kata para peneliti, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (21/9).
Depresi adalah penyebab utama kecacatan bagi orang-orang usia 15 tahun hingga 44 tahun di AS dan lebih dari 14,8 juta orang dewasa Amerika juga dipengaruhi oleh gangguan tersebut.
BACA JUGA: Hati-hati, Kurang Tidur Berisiko Menderita Penyakit Jantung?
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara makan ikan dan depresi, namun dampak bervariasi berdasarkan jenis kelamin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menemukan bahwa wanita yang jarang mengonsumsi ikan lebih mungkin mengalami depresi.
Koneksi lebih jelas terlihat bagi mereka yang mengonsumsi suplemen minyak ikan. Sebuah studi Norwegia yang meneliti 22.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minyak ikan sekitar 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki gejala depresi dibandingkan mereka yang tidak.
BACA JUGA: Tips Bercinta Saat Anda Sedang Menstruasi
Mengapa ikan bisa menurunkan tingkat depresi?
“Bisa jadi orang yang makan ikan lebih sadar kesehatan yang berarti mereka juga mengurus diri sendiri dengan cara lain misalnya rutin olahraga, hidup bersih, dan lain-lainnya yang semuanya bisa mengurangi kemungkinan depresi,” kata psikolog Paul Coleman.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangun Otot dengan Diet Vegetarian? Bisa Kok
Redaktur : Tim Redaksi