VATIKAN - Begitu terpilih menjadi Paus baru, Jorge Mario Bergoglio memilih nama Francis I sebagai nama untuk menjalankan tugas kepausaannya. Apa alasannya?
Sebenarnya nama tersebut untuk menghormati dua santo. Yakni Fransiskus dari Asisi dan Fransiskus Xaverius.
Fransiskus dari Asisi adalah santo pendiri ordo Fransiskan Friars pada tahun 1290. Fransiskus Asisi lahir pada 5 Juli 1182. Dia berasal dari keluarga pedagang kain kaya.
Namun bukannya nyaman dengan kehidupan keluarganya yang serba berkecukupan. Dia memberontak terhadap bisnis ayahnya yang melulu mengejar kekayaan. Dia pun banyak menghabiskan waktu masa mudanya dengan membaca buku.
Dia juga kecewa dengan kondisi sekitarnya. Nah, kisah perjumpaannya dengan seorang pengemis pun mengubah dirinya menjadi sosok yang sederhana dan dekat dengan warga miskin.
Mungkin karena teladan itulah Bergoglio memilih nama Paus Francis I. "Dengan memilih nama Francis, seseorang memahami segera apa yang akan menjadi misinya," kata Pastor Thomas Rosica dari Kantor Pers Takhta Suci seperti dikutip CBCnews.
Ya, sebagai uskup Buenos Aires, Bergoglio memang dikenal sebagai uskup yang sederhana dan dekat kaum miskin. Bahkan, dia memilih untuk tinggal di apartemen sederhana dan menolak fasilitas mobil lengkap dengan sopirnya. Dia lebih memilih kemana-mana menggunakan angkutan umum.
Selain itu, nama Francis juga untuk menghormati Santo Fransiskus Xaverius, pendiri ordo Jesuit. Ya, Bergoglio juga berasal dari ordo Jesuit. Lahir pada 7 April 1506 Fransiskus Xaverius adalah seorang misionari yang melakukan perjalanan ke seluruh Asia bahkan Indonesia.
Pada 1545-1546, Fransiskus Xaverius melakukan misinya di Makasar dan Ambon. Misi di Ambon tersebut menjadi salah satu awal sejarah berdirinya Gereja Katolik di Indonesia.
Selain itu, dia berhasil mengkristenkan lebih dari 1 juta orang. Jumlah tersebut paling banyak dibanding siapapun semenjak Santo Paulus. "Jadi mereka adalah dua orang kudus yang konsisten dengan kepribadiannya dan misinya," imbuh Pastor Thomas. (mas/jpnn)
Sebenarnya nama tersebut untuk menghormati dua santo. Yakni Fransiskus dari Asisi dan Fransiskus Xaverius.
Fransiskus dari Asisi adalah santo pendiri ordo Fransiskan Friars pada tahun 1290. Fransiskus Asisi lahir pada 5 Juli 1182. Dia berasal dari keluarga pedagang kain kaya.
Namun bukannya nyaman dengan kehidupan keluarganya yang serba berkecukupan. Dia memberontak terhadap bisnis ayahnya yang melulu mengejar kekayaan. Dia pun banyak menghabiskan waktu masa mudanya dengan membaca buku.
Dia juga kecewa dengan kondisi sekitarnya. Nah, kisah perjumpaannya dengan seorang pengemis pun mengubah dirinya menjadi sosok yang sederhana dan dekat dengan warga miskin.
Mungkin karena teladan itulah Bergoglio memilih nama Paus Francis I. "Dengan memilih nama Francis, seseorang memahami segera apa yang akan menjadi misinya," kata Pastor Thomas Rosica dari Kantor Pers Takhta Suci seperti dikutip CBCnews.
Ya, sebagai uskup Buenos Aires, Bergoglio memang dikenal sebagai uskup yang sederhana dan dekat kaum miskin. Bahkan, dia memilih untuk tinggal di apartemen sederhana dan menolak fasilitas mobil lengkap dengan sopirnya. Dia lebih memilih kemana-mana menggunakan angkutan umum.
Selain itu, nama Francis juga untuk menghormati Santo Fransiskus Xaverius, pendiri ordo Jesuit. Ya, Bergoglio juga berasal dari ordo Jesuit. Lahir pada 7 April 1506 Fransiskus Xaverius adalah seorang misionari yang melakukan perjalanan ke seluruh Asia bahkan Indonesia.
Pada 1545-1546, Fransiskus Xaverius melakukan misinya di Makasar dan Ambon. Misi di Ambon tersebut menjadi salah satu awal sejarah berdirinya Gereja Katolik di Indonesia.
Selain itu, dia berhasil mengkristenkan lebih dari 1 juta orang. Jumlah tersebut paling banyak dibanding siapapun semenjak Santo Paulus. "Jadi mereka adalah dua orang kudus yang konsisten dengan kepribadiannya dan misinya," imbuh Pastor Thomas. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Francis I, Pertama dari Amerika Latin
Redaktur : Tim Redaksi