ROMA--Kardinal Argentina, Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus yang baru menggantikan Paus Emeritus Benediktus XIV dalam konklaf kedua di Roma. Paus sederhana yang suka naik bus umum ini merupakan Paus pertama dari Amerika Latin dan bergelar Paus Francis I.
Terlahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires. Dia ditahbiskan sebagai Jesuit pada 1969. Bergoglio lantas belajar di Argentina dan Jerman, menjadi Kardinal Buenos Aires pada 1998 dan dinilai berpandangan konservatif dalam masalah seks namun amat kuat dalam keadilan sosial.
Pasca terpilih, Paus langsung tampil di publik. Di atas teras St. Petrus yang menghadap ke lapangan, dia meminta agar para umat berdoa baginya. Sorak sorai bergemuruh menyambutnya. Bergoglio adalah paus pertama yang berasal dari Amerika Latin dan dari Ordo Jesuit.
Sejam sebelumnya, asap putih mengepul dari cerobong Gereja Sistine yang menandakan Paus baru sudah terpilih. Paus Francis I yang berusia 76 tahun menggantikan Paus Benekditus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari lalu dengan alasan tidak cukup kuat lagi untuk memimpin Vatikan.
Menurut laman BBC (14/3), Paus yang dikenal rendah hati ini, sudah menelepon Paus Benekditus XVI -yang kini bergelar Paus Emeritus- dan keduanya direncanakan akan bertemu.
Terpilihnya Paus yang baru ini disambut meriah di kawasan Amerika Latin."Ini merupakan pemberian besar bagi Amerika Latin. Kami menanti 20 abad. Ada gunanya menanti," tutur Jose Antonio Cruz, seorang pengikut Ordo Fransiskan di ibukota Puerto Rica, San Juan, seperti dikutip kantor berita AP.
Presiden Barack Obama juga sudah menyampaikan salam hangat atas nama rakyat Amerika Serikat atas Paus yang baru dipilih dan menyebutnya sebagai 'Paus pertama dari Amerika'.
Para wartawan mengatakan terpilihnya Kardinal Bergoglio merupakan kejutan karena dia awalnya tidak termasuk dalam kelompok kecil yang disebut-sebut berpeluang menjadi Paus.
Dia dinilai berpandangan konservatif namun dikenal rendah hati. Hampir seluruh karirnya dihabiskan di Argentina dan sering berangkat ke kantor dengan menggunakan bus umum. Wartawan BBC, Marcia Carmo, di ibukota Argentina, Buenos Aires, mengatakan misa yang dipimpin Kardinal Bergoglio sering memiliki pengaruh di Argentina.
Dia banyak mengangkat persatuan sosial dan secara langsung mengkritik pemerintah yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpinggirkan. Nama yang dia pilih berasal dari Francis of Assisi, seorang santo asal Italia dari abad XIII yang merupakan pelindung hewan dan hidup dalam kemiskinan.(esy/jpnn)
Terlahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires. Dia ditahbiskan sebagai Jesuit pada 1969. Bergoglio lantas belajar di Argentina dan Jerman, menjadi Kardinal Buenos Aires pada 1998 dan dinilai berpandangan konservatif dalam masalah seks namun amat kuat dalam keadilan sosial.
Pasca terpilih, Paus langsung tampil di publik. Di atas teras St. Petrus yang menghadap ke lapangan, dia meminta agar para umat berdoa baginya. Sorak sorai bergemuruh menyambutnya. Bergoglio adalah paus pertama yang berasal dari Amerika Latin dan dari Ordo Jesuit.
Sejam sebelumnya, asap putih mengepul dari cerobong Gereja Sistine yang menandakan Paus baru sudah terpilih. Paus Francis I yang berusia 76 tahun menggantikan Paus Benekditus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari lalu dengan alasan tidak cukup kuat lagi untuk memimpin Vatikan.
Menurut laman BBC (14/3), Paus yang dikenal rendah hati ini, sudah menelepon Paus Benekditus XVI -yang kini bergelar Paus Emeritus- dan keduanya direncanakan akan bertemu.
Terpilihnya Paus yang baru ini disambut meriah di kawasan Amerika Latin."Ini merupakan pemberian besar bagi Amerika Latin. Kami menanti 20 abad. Ada gunanya menanti," tutur Jose Antonio Cruz, seorang pengikut Ordo Fransiskan di ibukota Puerto Rica, San Juan, seperti dikutip kantor berita AP.
Presiden Barack Obama juga sudah menyampaikan salam hangat atas nama rakyat Amerika Serikat atas Paus yang baru dipilih dan menyebutnya sebagai 'Paus pertama dari Amerika'.
Para wartawan mengatakan terpilihnya Kardinal Bergoglio merupakan kejutan karena dia awalnya tidak termasuk dalam kelompok kecil yang disebut-sebut berpeluang menjadi Paus.
Dia dinilai berpandangan konservatif namun dikenal rendah hati. Hampir seluruh karirnya dihabiskan di Argentina dan sering berangkat ke kantor dengan menggunakan bus umum. Wartawan BBC, Marcia Carmo, di ibukota Argentina, Buenos Aires, mengatakan misa yang dipimpin Kardinal Bergoglio sering memiliki pengaruh di Argentina.
Dia banyak mengangkat persatuan sosial dan secara langsung mengkritik pemerintah yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpinggirkan. Nama yang dia pilih berasal dari Francis of Assisi, seorang santo asal Italia dari abad XIII yang merupakan pelindung hewan dan hidup dalam kemiskinan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2005, Paus Terpilih di Konklaf Hari Kedua
Redaktur : Tim Redaksi