jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) hingga Minggu (4/3) sore mencapai 468 ribu.
Masa pendaftaran SNMPTN yang dibuka sejak 21 Februari, resmi berakhir besok (6/3).
BACA JUGA: Inilah Jumlah Pendaftar SNMPTN Hingga Minggu Sore
Sebagai perbandingan total pendaftar SNMPTN 2017 berjumlah 517.418 siswa.
Pengamat pendidikan Jejen Musfah mengatakan, pendaftar SNMPTN masih di bawah 50 persen dari total yang berhak mendaftar, menunjukkan SNMPTN bukan satu-satunya seleksi yang diidamkan siswa.
BACA JUGA: Siswa Daerah Kesulitan Daftar Online SNMPTN
’’Tidak semua tertarik jalur ini (SNMPTN, red). Karena persaingannya berat dan saingannya banyak,’’ tuturnya.
Menurut dia sistem seleksi masuk kampus negeri saat ini terlalu banyak. Baginya malah bisa menimbulkan kesan pemerintah atau kampus mencari uang dari masyarakat.
BACA JUGA: Banyak yang Mengeluh Akses Server SNMPTN Lambat
Sayangnya sistem seleksi yang ada sekarang, ada yang belum sesuai dengan tuntutan program studi (prodi).
Dia mencontohkan untuk prodi-prodi di bawah rumpun FKIP (fakultas keguruan dan ilmu pendidikan).
Menurut Jejen pemerintah seharusnye menambah materi seleksi khusus untuk pelamar FKIP.
Seperti materi wawancara. Materi ini penting untuk mengukur pelamar itu benar-benar memiliki minat dan bakat menjadi guru atau tidak. Minat dan bakat itu tidak bisa dilihat dari SNMPTN maupun SBM PTN. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran SNMPTN, Diwarnai Keluhan Server Lemot
Redaktur & Reporter : Soetomo