AJANG persaingan UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) World Tour 2012 secara resmi baru akan berputar pada pertengahan januari 2012. Perhelatan Tour Down Under di Melbourne, Australia yang dimulai pada 17 Januari menjadi penandanya.
Sejak World Tour musim lalu berakhir di Giro di Lombardia (Italia) pada Oktober, kabar seputar World Tour langsung diramaikan upaya tim-tim membangun skuadnya menuju musim 2012. Persiapan-persiapan pun dirancang. Baik tim yang tak akan melakukan banyak perubahan atau malah yang harus merombak skuadnya menuju musim baru.
Lebih mudah bagi tim yang tak banyak mengubah susunan pembalap dan pelatihnya. Tim Garmin-Cervelo misalnya. Tim yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat (AS) itu tak perlu susah-susah menyusun program penyatuan tim baru. Mereka cukup menjadwalkan latihan bersama yang juga dilakukan di area sekitar markasnya, di Colorado .
Bagi tim yang berbasis di Eropa Utara, kesulitan untuk mencari tempat berkumpul atau melakukan latihan perdana. Di bulan Desember, di belahan dunia itu, sedang bersiap memasuki musim dingin. Mau tak mau, latihan dilakukan di daerah yang lebih hangat demi mendapatkan kondisi yang lebih kondusif.
Sebut saja tim hasil merger Radioshack-Nissan-Trek dan Astana yang memilih Calpe, di Spanyol. Kota di pinggiran Laut Mediterania itu juga memiliki jalanan yang komplet untuk berlatih sprint dan tanjakan. Khusus untuk Radioshack-Nissan-Trek, tim itu juga menjadikan latihan perdana sebagai ajang perkenalan bagi para pembalap yang tahun sebelumnya berasal dari banyak kubu berbeda.
Dua tim lain, Vacansoleil-DCM dan Team katusha memilih daerah pinggir pantai di Italia Barat, Tuscany untuk mengasah kemampuan para pembalapnya. Sementara, daerah Italia selatan, Sardinia, dipilih oleh Liquigas-Cannondale.
Latihan perdana tak hanya bertujuan memantapkan kondisi. Tim Saxo Bank juga melakukan aksi sosial dalam latihan perdananya yang berlangsung di Israel.
Tim Saxo Bank datang ke Israel bertepatan dengan pencanangan program "Cycling for Peace". Saxo Bank teelah membangun dan membuka sekolah bersepeda di Acre untuk anak-anak Yahudi dan Muslim, bekerja sama dengan Shimon Peres Center for Peace. Sebagai tanggapan, Peres bertemu dengan tim pada Selasa (6/12) untuk berterima kasih kepada tim.
Secara Pribadi Presiden Israel Shimon Peres berterima kasih pada Manajer tim Bjarne Riis, pembalap utama Saxo Bank Alberto Contador dan Tim Saxo Bank untuk bantuan mereka menuju perdamaian di Timur Tengah.
"Faktanya adalah, ketika pembicaraan mereka tentang olahraga, maka Israel dan Arab dengan mudah dapat bekerja dan bermain bersama," kata Peres.
Riis mengakui sangat tergerak setelah pertemuan dengan Presiden Peres yang kini berusia 88 tahun. "Kami memberikan bantuan yang unik di sini. Bertemu dengan Presiden Israel, itu adalah besar. Benar-benar besar. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan olahraga. Ini adalah sesuatu yang kita tidak akan pernah kami lupakan," ujar Riis.
Contador pun mendapatkan hadiah yang amat berkesan dalam pertemuannya dengan Peres. Peres secara langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Contador yang merayakan hari kelahirannya pada 6 Desember. Tak hanya memberi ucapan selamat, Peres juga memimpin paduan suara dadakan untuk menyanyikan lagu "Happy Birthday".
Cara yang juga "cair" diadopsi kubu , Omega Pharma-Quick Step, punya cara berbeda untuk menyatukan timnya jelang berlangsungnya musim depan. Bukannya berlatih di jalan raya, mereka mengadakan survival camp sebagai bagian awal persiapan tim. Banyak hal positif yang mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Omega Pharma-Quick Step mengumpulkan para pembalapnya di Zilvermeer Park di kota Mol, bagian utara Belgia. Di tengah cuaca dingin yang menyelimuti Eropa, mereka menjalani banyak ujian dalam berbagai permainan.
Di hari pertama, kegiatan dilangsungkan sore hingga malam hari. Mereka menjalani serangkaian ujian kekuatan dan koordinasi yang didasarkan saling membantu di antara anggota tim. Program dilanjutkan di hari berikutnya dengan kursus teknis dan uji coba fisik secara beregu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cassano Harus Lupakan Euro 2012
Redaktur : Tim Redaksi