Mengatasi Alergi Tak Hanya Diobati, Berikut Ini Langkah Pencegahan yang Tepat

Selasa, 05 November 2024 – 21:41 WIB
Mengatasi alergi bukan hanya tentang pengobatan saat reaksi alergi terjadi, tetapi juga melibatkan langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari pemicunya. Foto: ilustrasi/ Erwin/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Alergi adalah reaksi sistem imun tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya, seperti makanan, debu, serbuk sari, atau bahkan obat-obatan.

Reaksi ini dapat bervariasi dari yang ringan, seperti gatal-gatal dan bersin hingga yang berat, seperti sesak napas dan anafilaksis.

BACA JUGA: Redakan Alergi dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini

Mengatasi alergi bukan hanya tentang pengobatan saat reaksi alergi terjadi, tetapi juga melibatkan langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari pemicu alergi.

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Magelang melalui situs pafimagelang.org, langkah pertama dalam mengatasi alergi adalah dengan mengenali dan menghindari pemicu alergi.

BACA JUGA: Sabun Alami The Soap Story Solusi untuk Kulit Sensitif dan Alergi

Setiap individu memiliki pemicu yang berbeda, sehingga penting untuk melakukan identifikasi.

Misalnya, jika seseorang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti kacang atau makanan laut, sebaiknya makanan tersebut dihindari.

BACA JUGA: Nutricia Gelar Webinar Pentingnya Tangani Alergi Susu Sapi pada Anak dengan Cepat & Tepat

Selain itu, pengujian alergi dapat dilakukan oleh tenaga medis untuk mengetahui dengan lebih pasti apa yang menjadi pemicu reaksi alergi.

Langkah kedua adalah menjaga kebersihan lingkungan.

Debu, tungau, dan hewan peliharaan sering kali menjadi sumber alergen di rumah.

Oleh karena itu, rutin membersihkan rumah, mengganti seprai, dan menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA dapat membantu mengurangi paparan alergen.

Di luar rumah, menjaga kebersihan diri, seperti mandi setelah beraktivitas di luar ruangan, juga sangat penting untuk menghilangkan serbuk sari atau alergen lain yang mungkin menempel pada kulit dan pakaian.

Selanjutnya, penting untuk menerapkan pola hidup sehat.

Makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup tidur dapat memperkuat sistem imun tubuh.

Sebuah sistem imun yang kuat akan membantu tubuh dalam menghadapi alergen dan mengurangi kemungkinan terjadinya reaksi alergi.

Menjaga hidrasi dengan cukup minum air juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jika seseorang sudah terlanjur mengalami reaksi alergi, penggunaan obat antihistamin dapat menjadi solusi sementara.

Antihistamin membantu meredakan gejala alergi, seperti gatal-gatal, bersin, dan hidung tersumbat.

Namun, sebaiknya penggunaan obat ini dilakukan dengan saran dokter atau apoteker, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi yang berat.

Dalam kasus reaksi alergi yang parah, seperti anafilaksis, penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.

Selain itu, pendidikan tentang alergi juga sangat penting.

Masyarakat perlu diberikan informasi yang cukup mengenai cara mengenali gejala alergi, langkah-langkah pencegahan, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi reaksi alergi.

Melibatkan anggota keluarga dan teman dekat dalam edukasi ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi individu yang memiliki alergi.

Terakhir, selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau apoteker mengenai pengelolaan alergi.

Mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang obat-obatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Melalui langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran akan pentingnya mengenali pemicu alergi, kita dapat mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi dan meningkatkan kualitas hidup.

Alergi bukanlah hal yang sepele, tetapi dengan penanganan yang tepat, gejala alergi dapat dikelola dengan baik. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler