Mengejar Cinta Janda Beranak Dua

Rabu, 08 November 2017 – 10:44 WIB
Mengejar Cinta Janda Beranak Dua. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Donwori masih tergolong muda. Namun pria berusia 32 tahun itu jatuh cinta sama seorang janda yang umurnya beda jauh.

Usia Sephia 43 tahun dengan status janda beranak dua.

BACA JUGA: Kisah Donwori yang Mengidolakan Aburizal Bakrie

11 tahun perbedaan umur keduanya, namun tak menghalangi Donwori untuk mendapat kasih sayang Sephia.

Hingga akhirnya perjuangan itu pun berbuah. Donwori berhasil mempersunting Sephia dan cintanya bersemi selama tiga tahun.

BACA JUGA: Tak Pernah Diajak Hohohihi, Istri Pilih Hidup Sendiri

===================================
Anggun Angkawijaya - Radar Surabaya
===================================

Gugatan perceraian kedua pasangan ini pun dilayangkan ke Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya. Sebelum mengajukan gugatan, awalnya Donwori dan Sephia ini menjalin hubungan lantaran witing trisno jalaran seko kulino.

BACA JUGA: Rok Jepang Bikin Kehamonisan Melayang

Pepatah Jawa yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa itu karena keduanya sering bertemu di Pasar Wonokromo hingga keduanya saling jatuh cinta.

Ketika itu Donwori sering kulakan beras, sedangkan Sephia adalah juragan beras.

Karena sudah sama-sama cocok, keduanya lalu memutuskan untuk segera menjalin hubungan resmi hingga akhirnya si Donjuan memilih melamar si Sephia.

“Cukup enam bulan kenalannya, lalu segera tak ajak kawin,” kata Donjuan, ditemui disela PA Surabaya.

Waktu itu, Donwori mengaku diminta segera menikah karena dorongan ibunya yang ingin segera punya cucu.

Sedangkan Sephia yang statusnya janda dua anak juga mengaku lama kesepian dan butuh pendamping baru setelah suami pertamanya meninggal dunia.

“Waktu itu kata ibu tidak apa-apa dari pada jadi perjaka tua. Yo akhirnya tak lamar, tapi gak tahunya jadinya kok gak bertahan lama,” tambahnya.

Karena mendapat dukungan penuh dari orangtua dan saudaranya, Donwori semakin mantap menikahi Sephia meskipun waktu itu dia belum memiki pekerjaan tetap.

Jebolan STM ini pun akhirnya mengikat janji sehidup semati dan menggelar resepsi kecil kecilan.

Setelah menikah, Donjuan memilih tinggal di rumah Sephia di kawasan Gunungsari. Sekalian bantu bantu jualan di pasar.

“Anak anak tidak ada masalah karena mereka sudah gede-gede,” tambah warga asli Wonocolo ini.

Satu tahun berlalu, Donjuan mengutarakan keinginannya punya anak dari pernikahannya dengan Sephia. Tapi dia harus gigit jari karena istrinya tak mau repot ngurus bayi lagi.

“Dia pingin santai. Nggak mau ribet sama bayi dan malu karena anak-anak gadisnya sudah gede,” keluhnya.

Dua anak Sephia memang sudah besar. Yang pertama sudah lulus dari SMA, sedangkan yang kedua sudah kelas dua SMA. Mendengar jawaban seperti itu Donjuan kecewa. Namun dia masih bertahan dengan alasan masih cinta.

Tahun kedua, Donjuan dihadapkan dengan ujian lagi. Usaha Sephia bangkrut karena kena tipu. Mereka pun berusaha dari nol lagi. Untung saja mereka bisa bangkit lagi karena istrinya punya banyak kenalan yang bisa memberikan pinjaman lunak.

Sejak itulah, Donjuan sering mendengar slentingan tak enak dari keluarga sang istri. Jika dirinya selama ini hanya bisa numpang hidup.

Tidak bisa membantu istrinya bangkit dari kebangkrutan dan membiayai kuliah anak sulung.

Awalnya dia memilih cuek, dan enjoy dengan kesehariannya bersama Sephia. Tapi lama kelamaan, omongan itu membuat kuping Donjuan panas. Belum lagi si Sephia kini kerap ngomel-ngomel yang ujungnya pertengkaran.

Termasuk tak ada lagi kopi dan sarapan, atau makan malam gratis. Padahal sebelumnya dia selalu dibuatkan kopi dan makan bersama.

Cekcok mulut kedua pasangan di usia perkawinan yang ketiga pun akhirnya lebih sering terjadi.

“Saudaranya juga ikut-ikutan, kalu sudah bertengkar kayak pasar malam. Mending mundur daripada nggak dihargai,” jelasnya.

Diapun memilih kembali ke rumah orang tuanya dan sudah lima bulan ini tanpa ada lagi berhubungan dengan Sephia. Sampai akhirnya Donjuan mengajukan cerai ke PA dan kini oleh majelis hakim pengajuannya sudah dikabulkan.

“Sekarang tinggal ambil surat keterangan saja. Dari pada loro ati, ya mending jadi duda mas. Kan bisa cari istri lagi mumpung masih belum tua,” pungkasnya. (jpnn/ang/rud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler