Mengejutkan! 14.591 Orang Tercatat Menderita Stroke

Selasa, 17 September 2019 – 06:06 WIB
Stroke. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah warga Jawa Timur yang mengidap penyakit stroke hingga 2019 mencapai 14.591 orang.

Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 46.248 orang. Pola hidup yang tak sehat hingga timbulnya penyakit hipertensi dan diabetes masih menjadi pemicu utama penyakit stroke.

BACA JUGA: Benarkah Sering Vertigo Bisa Memicu Stroke?

Data jumlah penderita penyakit stroke ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, di depan ribuan dokter spesialis saraf di salah satu hotel di Surabaya Selatan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.483 berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 7.108 perempuan. Meski angka mencapai 14 ribu.

BACA JUGA: Ingin Mencegah Stroke? Lakukan 5 Cara Ini

Namun, jumlah ini menurun jauh dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 46.248 orang. Sementara di tahun 2017, jumlah penderita stroke mencapai 22.463 orang.

Guna menekan penderita stroke di Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan telah memperkuat tiga rumah sakit di Surabaya, Malang dan Madiun.

BACA JUGA: Hati - Hati, Sakit Gigi Bisa Bikin Stroke

"Ke depan, akan mengembangkan di Kabupaten Jember dan Sampang Madura," ujar Emil.

Sementara itu Dokter Isti Suharjanti, spesialis saraf mengatakan, masih tingginya jumlah pasien stroke dikarenakan pola hidup yang salah.

"Salah satunya, dengan mengonsumsi gula meski menderita diabetes," 

Dari data di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya, angka penderita stroke dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Yang mengkhawatirkan, saat ini, stroke tidak hanya penyakit orang tua, tapi mulai menjangkiti anak muda.

Banyaknya anak muda yang menderita stroke lantaran mengonsumsi narkoba, rokok dan junk food.(end/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler