jpnn.com, TOKYO - Petenis Spanyol Pablo Carreno Busta secara mengejutkan mampu mengalahkan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di Ariake Coliseum, Tokyo, Sabtu (31/7), wakil Spanyol tersebut menyudahi perlawan Djokovic dengan skor 6-4, 6-7, 6-3. Carreno mencatat kemenangan dalam waktu dua jam 49 menit.
BACA JUGA: Kandas Secara Dramatis di Semifinal Tokyo 2020, Novak Djokovic Gagal Samai Prestasi Steffi Graf
Djokovic sebenarnya memiliki kesempatan meraih Golden Slam menyamai rekor legenda tenis putri Jerman, Steffi Graf, pada 1998.
Sebagai catatan, Golden Slam ialah sebutan bagi seorang atlet yang sanggup memenangi empat Grand Slam dan emas Olimpiade dalam satu musim. Sebelumnya, Djokovic telah meraih tiga Grand Slam.
BACA JUGA: Ngeri! Pembalap Amerika Serikat Ini Alami Pendarahan Otak Usai Kecelakaan di Tokyo 2020
Ketiga gelar tersebut adalah Australia Open, Rolland Garos, dan Wimbledon. Sayangnya, harapan Djokovic meraih Grand Slam harus pupus usai kalah di semifinal Olimpiade Tokyo oleh Alexander Zverev (Jerman).
Kini, Djokovic benar-benar pulang dari Tokyo 2020 dengan tangan hampa menyusul kekalahannya dari Pablo Carreno di perebutan medali perunggu cabang olahraga tenis nomor perorangan putra.
Meski begitu, Djokovic masih punya peluang memperebutkan medali perunggu di nomor ganda campuran bersama Nina Stojanovic. Pasangan Serbia itu akan menghadapi wakil Australia, John Peers/Ashleigh Barty.(atp/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib