Mengejutkan! Kapolda: Jumlah Penumpang Ternyata Lebih dari Seratus

Kamis, 03 November 2016 – 18:28 WIB
Kapolda Kepri Brigjend Pol Sambudigusdian. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - NONGSA - Kapolda Kepri Brigjend Pol Sambudigusdian mengatakan jumlah penumpang dalam speed boat yang tenggelam di perairan Tanjungbemban, Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kepri ternyata bukan 93 orang.

Dari data terbaru yang diperoleh pihak kepolisian dari saksi-saksi jumlah yang berangkat dari Malaysia itu jumlahnya mencapai 101 orang.

BACA JUGA: Tim SAR Evakuasi 4 Jenazah Lagi, Korban Hilang Tinggal 32 Orang

"Informasi dari keterangan saksi-saksi, ada tiga ABK dan 98 penumpang, berarti 101 orang," kata Sam di RS Bhayangkara, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Menurutnya, data sementara, korban selamat dalam insiden ini sebanyak 39 orang, termasuk yang kini dirawat di rumah sakit. 

BACA JUGA: Indekos Dirazia, Isinya ABG Cewek Model Begituan

Yakni Herman, 32, asal Padang Sumtera Barat, Imam Fadoli, 39, asal Jawa Timur, Amak Asan, 49, asal Lombok dan Hendra, 35, asal Medan.

Sedangkan 18 orang sudah ditemukan meninggal dunia dan kini disemayamkan di RS Bhayangkara, diantaranya tujuh laki-laki dewasa, 10 perempuan dewasa, dan 1 anak perempuan.

BACA JUGA: Terpikat di Malam Jumat, Lalu Cerai Setelah 40 hari

"Jumlah yang ditemukan sekarang 57 (meninggal dan selamat), berarti masih ada 44 orang lagi di laut yang nasibnya belum diketahui," katanya.

Untuk itu, pencarian masih terus dilakukan baik dengan menggunakan kapal Polair, Bea Cukai, nelayan juga Basarnas. 

"Kekuatan kita sudah optimal, kita terus berupaya mencari semua korban," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, juga ada satu unit helikopter untuk membantu pencarian penumpang yang kini belum ditemukan. 

Wali Kota Batam Rudi juga turut serta ikut memantau pencarian melalui helikopter yang dimaksud.

Dia menambahkan, korban selamat akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dapat melihat korban meninggal guna mempercepat identifikasi. 

Sedangkan nantinya rencana pemulangan TKI ilega itu akan diserahkan kepada pemerintah daerah serta BNP2TKI.

"Setelah diminta keterangan, akan dibawa ke sini, untuk percepatan identifikasi," tambahnya.(cr13/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii.... Mayat Gantung Diri Malah Disangka Hantu Kuburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler