jpnn.com, MADRID - Bomber Atletico Madrid Luis Suarez buka suara bagaimana Ronald Koeman memperlakukannya ketika dia masih berseragam Barcelona.
Suarez menghabiskan enam musim gemilang di Barca dari 2014 hingga 2021 sebelum akhirnya Koeman merenggut segala kebahagiaannya.
BACA JUGA: Ronald Koeman Dipecat Usai Laga Barcelona Lawan Atletico Madrid?
Koeman pada saat itu menganggap Suarez adalah surplus dalam skuadnya dan tak menjamin striker Uruguay tersebut bakal mendapat tempat di starting line up.
Mendengar kabar itu, Suarez memutuskan melanjutkan kariernya di Atletico Madrid. Dia turut mengantar pasukan Diego Simeone merebut trofi La Liga di musim lalu.
BACA JUGA: Roberto Mancini Umumkan Skuad Timnas Italia, Empat Alumni EURO 2020 Absen
Keputusan Barcelona melepas Suarez bisa dibilang kurang tepat karena hingga saat ini mereka belum menemukan pengganti sepadan striker berusia 34 tahun itu.
Dalam sebuah kesempatan Suarez menyebut Koeman memperlakukannya ibarat seorang bocah kecil. Hal itu diperparah dengan gestur presiden Barcelona saat itu Josep Maria Bartomeo yang menganggap dirinya berbahaya di ruang ganti klub.
BACA JUGA: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Sedang Dilanda Kegalauan
"Koeman memperlakukan saya seolah-olah saya anak lelaki berusia 15 tahun, dan Bartomeu menunjukkan saya seperti sosok yang berbahaya di ruang ganti," tutur Suarez.
Hal itulah yang membuatnya memilih angkat kaki dari Camp Nou dan mencari tantangan baru di tempat lain.
Selama enam musim merumput di Barca, Suarez mencatatkan 195 gol dan 113 assist di semua kompetisi.
Mantan penggawa Liverpool ini turut mempersembahkan sederet gelar bergengsi bagi klub Katalan tersebut seperti empat gelar La Liga, satu mahkota Liga Champions, empat Copa Del Rey, dan satu Piala Dunia Antarklub.(sk/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib