jpnn.com - KAIRO - Sebuah kelompok militan di Mesir yang dikenal memiliki afiliasi kuat dengan kelompok ISIS, tiba-tiba mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat jenis Airbus A-321 yang dioperasikan maskapai penerbangan Rusia, Kogalymavia, Sabtu (31/10) kemarin.
Airbus tersebut jatuh di Sinai, Mesir. Pesawat yang berangkat dari Sharm el-Sheikh itu bakal menuju St Petersburg, Rusia.
BACA JUGA: Mesir Temukan Kotak Hitam Airbus Rusia yang Jatuh di Sinai
Awalnya, sejumlah otoritas berwenang di Mesir mengatakan penyelidikan sementara menunjukkan pesawat yang mengangkut lebih dari 220 orang itu jatuh karena kesalahan teknis.
Namun dilansir dari Reuters, kelompok mitra ISIS ini mengedarkan pernyataan di twitter yang menyebutkan mereka bertanggung jawab atas insiden itu. Di situs Aamaq yang selama ini disebut-sebut menjadi kantor berita 'setengah' resmi dari ISIS juga membenarkan adanya pernyataan pertanggungjawaban di twitter yang dimaksud.
BACA JUGA: Ingin Diterima Kerja di Google? Nih Baca Tipsnya
Garis besarnya, akun twitter itu menyebutkan bahwa para pejuang ISIS telah mampu menjatuhkan sebuah pesawat Rusia di Sinai. Mereka senang atas aksi ini.
Sejauh ini, belum ada keterangan lanjutan perihal penyelidikan dari klaim kelompok pendukung ISIS. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Luar Biasa! Setiap Tahun, Google Kebanjiran 3 Juta Pelamar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unik Nih! Banyak Orang Tua Carikan Jodoh Sang Anak di Taman
Redaktur : Tim Redaksi