Mengenal 2 Pistol Anggota Irjen Ferdy dalam Baku Tembak, Ringan Tetapi Mematikan

Selasa, 12 Juli 2022 – 21:20 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7), memberi keterangan kasus baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan jenis senjata api yang dipakai oleh dua anggota polisi saat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Budhi mengatakan kedua anggota polisi yang baku tembak itu menggunakan senjata jenis Glock 17 dan HS-9.

BACA JUGA: Kapolri Ungkap 2 Kasus di Rumah Irjen Ferdy Sambo yang Menewaskan Brigadir J

"(Bharada E) menggunakan Glock 17 magasin 17 butir peluru, Brigadir J 16 peluru magasin dan senjata jenis HS," kata Budhi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Brigadir J kemudian diketahui tewas diterjang timah panas yang meluncur dari pistol Glock 17 Bharada E.

BACA JUGA: 1 Jam Sebelum Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Brigadir J Menghubungi Seseorang

Dilansir dari laman Glock.com, Glock 17 merupakan pistol semiotomatis buatan Austria dengan kapasitas magasin maksimal 17 butir peluru berkaliber 9x19 mm.

Pistol ini memiliki panjang 204 mm dan dilengkapi dengan pengaman pelatuk.

BACA JUGA: Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo yang Diduga Selingkuh dengan Brigadir Yosua

Pistol itu apabila dalam kondisi penuh peluru bobotnya mencapai 915 gram, sedangkan dengan magasin kosong 705 gram.

Pistol Glock generasi pertama terbuat dari bahan polimer ringan dan memiliki jarak tembak efektif sejauh 50 meter.

Pistol itu bisa melesatkan peluru dengan kecepatan 250 m/s.

Glock 17 selama ini dikenal sebagai senjata yang biasa digunakan oleh anggota Brimob dan Densus 88 Antiteror Polri.

Brigadir J sendiri menggunakan Pistol HS-9 yang juga merupakan senjata api laras pendek semiotomatis.

Dilansir dari laman resminya, senjata api laras pendek itu dibuat oleh HS Produkt, perusahaan senjata yang berbasis di Kroasia.

Pistol yang sering digunakan oleh anggota Polri itu maksimal diisi dengan 16 peluru berukuran 9x19 mm.

Berat senjata ini sendiri 820 gram, dengan kondisi magasin kosong.

HS-9 memiliki panjang 203,5 mm, tingginya 140 mm, dan lebar 33 mm.

Sama dengan Glock 17, HS-9 juga dilengkapi dengan pengaman pelatuk. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo 


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler