Mengenal 5 Giti Tire TBR/LTR Produksi Gajah Tunggal

Rabu, 07 Maret 2018 – 01:37 WIB
Head of Division Marketing PT Gajah Tunggal Tbk Leonard Gozali. Foto: Gajah Tunggal

jpnn.com, JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk memperkenalkan product segment baru ban. Yakni, ban komersial radial truck radial dan LTR dengan merek Giti

Sebelumnya, produsen ban terbesar dan terintegrasi se-Asia Tenggara itu menggunakan merek GT Radial.

BACA JUGA: Hadapi Musim 2018, GT Radial Kerahkan Pembalap Jempolan

Secara produk, dua ban itu sama. Namun, PT Gajah Tunggal Tbk melakukan brand transition.

Karena itu, GT Radial juga ikut memperkenalkan segmen baru ban mereka diacara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang berakhir Minggu (4/3).

BACA JUGA: Buktikan Performa GT Radial, Demas Agil Raih Trofi Kesepuluh

Di acara GIICOMVEC 2018, booth PT Gajah Tunggal Tbk berada di Connecting Hall A & B.

Di booth GT tak hanya menampilkan lini ban TBR dengan merek Giti Tire, tapi juga menghadirkan lini produk ban komersial tipe bias dengan merek Gajah Tunggal.

BACA JUGA: GT Radial Dukung Drift Camp di Solo

Ada juga beberapa lini produk kategori ban penumpang (passenger tyre) yang menggunakan merek GT Radial.

"Di dalam kategori ban mobil penumpang ada juga ban penumpang komersial dengan pattern Maxmiller Pro. Di GIICOMVEC ini PT Gajah Tunggal Tbk ingin menyampaikan jika kami memiliki pilihan ban dengan product range yang lengkap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ujar Head Of Division Marketing PT Gajah Tunggal Tbk Leonard Gozali.

Ban TBR dan LTR di pasar Indonesia tersedia untuk truk dan bis yang beroperasi di jalan on road, mixed service on/off, maupun off road, dalam kota maupun antarkota dan antar rovinsi dan untuk transportasi reguler.

Ban truck dan LT jenis radial adalah ban komersial yang spesifik dirancang sesuai dengan kebutuhan, operasional fleet, dan aplikasi untuk kondisi jalan mulus/tol.

“Kami sediakan ban radial regional untuk jalan campuran di mana kendaraan melewati tol dan jalan biasa ada ban dengan tipe aplikasi mixed service- on/off,” tambah Leonard.

“Ada juga untuk kendaraan di dalam kota seperti city bus dengan pattern urban, dan yang terakhir untuk aplikasi berlumpur, tanah, kami rekomendasikan tipe off road,” kata Leonard.

Dia menambahkan, ketika infrastruktur di Indonesia semakin membaik maka ban radial semakin dibutuhkan.

“Seperti kita ketahui bersama pemerintah sedang membangun tol di berbagai daerah dan mengintegrasikan beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut menuntut mobilitas yang lebih tinggi dan cepat,” kata Leonard.

Menurut dia, ban radial lebih tepat digunakan di jalan-jalan yang bagus dan membuat beban biaya yang dikeluarkan semakin efisien.

Ban TBR dan LTR Giti Tire sudah mulai diperkenalkan untuk pertama kalinya di ajang exhibition Autopro di tahun 2017.

“Pada tahun 2018 ini, kami telah siap untuk memasuki pasar Indonesia secara penuh dengan lini produk unggulan kami,” kata Leonard.

 

Berikut ini beberapa contoh lini produk dari Giti Tire sesuai aplikasinya:

 

Giti Tire (TBR) GSR 225 (Regional)

Ban berteknologi canggih dan mampu mendistribusikan beban secara seimbang keseluruh bagian telapak ban yang menapak dengan baik ke permukaan jalan sehingga menghasilkan keausan ban yang lebih merata, kendaraan mudah dikendalikan diberbagai tingkat muatan dan aman. Selain itu rancangan telapak ban yang besar menghasil umur pakai yang lebih lama dan lebih tahan terhadap kerusakan.

 

Giti Tire (TBR) GT 867 (Urban)

Ban ini dirancang untuk kendaraan bis perkotaan yang melalui badan jalan yang sempit dengan frekuensi berjalan, berhenti, dan menikung yang tinggi, sehingga memiliki daya tahan yang kuat terhadap abrasi cepat baik di bagian telapak atau bagian dinding samping ban akibat gesekan dengan pembatas jalan atau trotoar atau pada saat menikung.

Rancangan pola telapak ban zig-zag dilengkapi alur yang dinamis menghasilkan traksi yang effisien baik dipermukaan jalan basah maupun kering, sehingga umur ban menjadi lebih panjang, dan kendaraan mudah berhenti pada saat pengereman (safety) dan mudah berjalan kembali (rolling efficiency).

 

Giti Tire (TBR) GAZ 892 (Mixed Service – ON/OFF)

Ban ini dirancang untuk penggunaan pada kondisi berbeda dalam satu operasi seperti aspal pada umumnya (jalan provinsi), concrete, dan gravel (off road ringan).

Konfigurasi formula dan kontruksi yang optimal pada bagian telapak, dinding samping, dan bead untuk menghasilkan ketahanan yang lebih baik terhadap pembangkitan panas yang andal meskipun dalam kondisi beban berlebih, terutama kerusakan pada bahu ban dan bead, sehingga ban dapat digunakan dengan maksimal.

 

Giti Tire (TBR) GAO 822 (Off road)

Ban GAO 822 memberikan keunggulan traksi yang sangat kuat pada pengoperasian dijalan off road, seperti di pertambangan (mining), kehutanan (loging), dan perkebunan yang menuntut keselamatan selama operasi.

Didukung juga oleh konstruksi ban yang benar-benar disesuaikan dengan kondisi off road yang parah sehingga menghasilkan ketahanan akibat rusak tertusuk atau terkoyak objek tajam, dan ketahanan panas yang lebih baik pada kondisi muatan berlebih.

 

Giti Tire (LTR) GAR 890

Ban untuk Light Truck berteknologi tinggi yang memberikan kelebihan distribusi beban secara seimbang keseluruh bagian telapak ban yang menapak dengan baik ke permukaan jalan sehingga menghasilkan keausan ban yang lebih merata, kendaraan mudah dikendalikan dan stabil.

Selain itu struktur yang kokoh memberikan ketahanan yang lebih baik, dan rancangan telapak ban yang proporsional antar “rib” dengan dilengkapi “stone ejector” menghasilkan umur pakai yang lebih lama dan lebih tahan terhadap kerusakan pada telapak.

 

 Giti Tire (LTR) GAZ 891

Ban Light Truck yang dirancang untuk penggunaan pada kondisi berbeda dalam satu operasi seperti aspal pada umumnya, concrete, gravel, dan traksi yang cukup pada jalan off road ringan/jalan rusak.

Konfigurasi formula dan kontruksi yang optimal pada bagian telapak, dinding samping, dan bead untuk menghasilkan ketahanan pembangkitan panas yang handal meskipun dalam kondisi beban berlebih, terutama kerusakan pada bahu ban dan bead.

Dilengkapi “stone ejector” sehingga meminimalkan kerusakan bagian telapak, dan ban dapat digunakan dengan maksimal. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GT Radial Apresiasi Performa Haridarma dan Alinka di ISSOM


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler