jpnn.com, SURABAYA - Mengenali budaya negara lain menjadi suatu hal menarik, tak terkecuali budaya Korea Selatan yang banyak digemari remaja masa kini.
Salah satunya adalah kesenian melukis kipas, ada wawasan dan budaya dalam setiap goresannya.
BACA JUGA: Atasi Krisis Air Bersih, BP Batam akan Bangun IPAL
Bekerja sama dengan King Sejong Institute (KSI) Surabaya, Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra (UK Petra) menggelar lomba Menghias Kipas Korea yang diikuti lebih dari 60 peserta.
Mr. Hong Jongyoun pengajar Bahasa Korea dari KSI menjelaskan, perlombaan digelar agar mahasiswa bisa mengenal budaya tradisional Korea Selatan sekaligus memperkaya pengalaman internasional.
BACA JUGA: Lihat Nih, Yuri Girls Generation dan Pemain Bisbol Oh Seung Hwan Putus
Sebelum lomba dimulai, Hong Jongyoun memberikan gambaran latar belakang budaya kesenian Korea.
Pasalnya, latar belakang budaya Korea perlu dipahami terlebih dahulu agar peserta bisa memberikan hiasan yang mewakili atau sesuai dengan kipas Korea.
BACA JUGA: Presiden Korsel Tak Sabar Jumpa Jokowi
“Ciri khas kesenian Korea itu harus ada 5 warna Korea (obangsaek), 4 tanaman khas Korea, dan ship jangsaeng atau 10 simbol panjang umur,” urai Jongyoun seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (26/4).
Pemakaian simbol-simbol ini dianggap bisa membantu manusia untuk hidup sehat dan kuat karena adanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan.
Pengenalan budaya Korea tersebut diharapkan membuat karya hiasan kipas para peserta dapat menunjukkan ciri khas kesenian Korea.
“Bukan hanya indah dilihat, tapi ada unsur budaya yang melekat kuat di masyarakat Korea Selatan,” tandasnya. (psy/nur/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Choi Siwon Super Junior Siapkan Serial Terbaru
Redaktur : Tim Redaksi