Mengenal Ciri-ciri Varises dan Intensitasnya, Mulai Nyeri sampai Luka

Selasa, 16 Juni 2015 – 09:42 WIB
Mengenal Ciri-ciri Varises dan Intensitasnya, Mulai Nyeri sampai Luka. Ilustrasi Dite Surendra/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - Varises sudah sering kita dengar atau alami. Kemunculan varises tentu mengganggu dan membuat keindahan kaki berkurang. Bagaimana proses kemunculan dan penyembuhannya?

Kaki yang mulus adalah dambaan setiap orang, terutama perempuan. Jika sedang menggunakan rok pendek atau hot pants, kaki yang mulus tanpa bekas apa pun akan lebih meningkatkan kepercayaan diri.

BACA JUGA: Minum Kopi Bisa Bantu Cegah Disfungsi Ereksi

Namun, hal itu mustahil jika kaki Anda bervarises. Tonjolan pembuluh vena sangat tidak sedap dipandang dan membuat kaki terasa kaku.

Varises atau pembengkakan pembuluh vena pada kaki sudah tidak asing di telinga kita. Pembengkakan itu akan membuat kaki yang semula mulus menjadi berurat-urat.

BACA JUGA: 4 Kebiasaan Sehat yang Justru Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan

Alhasil, banyak orang bervarises yang tidak percaya diri jika harus mengenakan rok atau celana pendek.

Dokter Dhany Prasetyanto SpBTKV menjelaskan proses terjadinya pembengkakan pembuluh vena. Semua bermula ketika kaki berada di posisi statis dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA: Ibu-Ibu, Ketahuilah...Pengaruh Pijat Bayi Terbawa Hingga Dewasa

Peluang timbulnya varises akan semakin besar bila kaki berada di posisi yang salah, misalnya terlalu berjinjit atau terlalu lama berdiri.

Pada pembuluh vena terdapat katup-katup. Katup-katup itu berfungsi mencegah darah mengalir ke bawah. Dengan begitu, darah mengalir ke atas, menuju jantung.

Pada penderita varises, katup-katup tersebut rusak sehingga darah mengalir lebih lambat. Karena itu, darah tidak akan mengalir kembali ke jantung, melainkan terkumpul di pembuluh vena.

Pengumpulan itu membuat darah menggumpal dan pembuluh vena melebar. Semakin lama, pelebaran tersebut membuat pembuluh vena tampak membengkak.

Karena terjadi pada pembuluh vena dekat permukaan kulit, pembuluh yang membengkak itu bisa terlihat jelas. Dari luar, pembuluh tersebut tampak seperti urat-urat yang menonjol. Itulah yang dikenal sebagai varises.

Terjadinya varises juga punya kaitan dengan otot betis. Otot betis akan melakukan kontraksi yang membantu pemompaan darah di pembuluh vena.

Jika otot tidak berkontraksi dengan baik, aliran darah akan tersendat. Darah pun akan terkumpul di kaki dan menimbulkan varises.

Varises memiliki intensitas yang berbeda. Gejala awal akan ditandai dengan rasa nyeri atau mudah lelah pada bagian tungkai.

Selanjutnya, penderita akan melihat urat-urat halus yang mulai tampak di permukaan kulit. Jika dibiarkan terlalu lama, urat-urat itu akan timbul.

”Itu adalah vena yang membengkak akibat darah yang terkumpul. Pembuluh vena juga tampak berkelok-kelok,” jelas Dhany.

Varises bisa bertambah parah jika mulai membengkak. Tekanan darah yang terkumpul akan memberikan efek nyeri yang mengganggu. Selain itu, warna kulit mulai berubah karena dampak pigmen dalam darah.

Kulit akan menjadi lebih gelap karena sejenis pigmen berwarna merah kecokelatan dari darah. Selanjutnya, jika terjadi luka, darah sulit mengering.

Pada perempuan hamil, penyebab varises bisa jadi bukan rusaknya katup. Kondisi rahim yang membesar akan memberikan tekanan pada kaki, termasuk pembuluh vena.

Tekanan itu akan memengaruhi pembuluh vena sehingga terjadi penyempitan. Darah pun akan mengalir lebih lambat dan bertekanan besar.

Varises juga bisa terjadi secara genetis. Jika seorang anggota keluarga memiliki riwayat varises, bisa jadi penyakit itu menurun ke generasi selanjutnya.

”Namun, itu hanya kecenderungan saja, tidak sering terjadi,” ujar Dhany.

Varises pada kaki juga dibagi dalam dua jenis, yakni varises primer dan sekunder. Tipe primer merupakan varises yang terjadi karena masalah pada pembuluh vena di kaki.

Pada varises tipe sekunder, penderita biasanya memiliki penyakit lain seperti gangguan jantung. Kemampuan jantung untuk memompa darah menurun sehingga peredaran darah di kaki tidak berjalan lancar. (len/c11/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Donna Harun, Usai Tahajud Langsung habis Dua Botol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler