jpnn.com, JAKARTA - Cobra Dental Indonesia berkolaborasi dengan Woodpecker mengadakan seminar bertajuk Cobra Dental Innovation Day di Hotel Aloft, Jakarta pada Sabtu (19/10).
Dalam seminar tersebut, penyelenggara memperkenalkan perkembangan teknologi laser dentistry sebagai salah satu inovasi terbaru, dengan berbagai keunggulan dalam perawatan gigi, mulai dari prosedur yang lebih presisi hingga waktu penyembuhan yang lebih cepat.
BACA JUGA: Cobra Dental Innovation Day, Ikhtiar Memajukan Dunia Kedokteran Gigi Indonesia
Cobra Dental Innovation Day bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para dokter gigi Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi Laser Dentistry dalam praktik sehari-hari.
Selain itu, acara tersebut juga menjadi wadah bagi para pelaku industri kedokteran gigi untuk bertukar informasi dan pengalaman.
BACA JUGA: Talentlytica Unjuk Gigi di ICAL 2024, Teknologi Psikometri Indonesia Mendunia
Materi-materi yang dibawakan para pembicara yakni pemahaman konsep dasar Laser Dentistry, terutama laser dioda.
Selanjutnya para peserta juga dapat mengetahui efek laser dioda pada jaringan tubuh, cara kerja laser dioda secara detail dan cara mengidentifikasi berbagai aplikasi Laser Dentistry dalam praktik sehari-hari.
BACA JUGA: Gigi Sensitif Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
"Laser Dentistry merupakan teknologi yang sangat menjanjikan dalam meningkatkan kualitas perawatan gigi. Melalui seminar ini, kami berharap dapat membekali para dokter gigi dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan penggunaan Laser Dentistry dalam praktik,” ungkap dr. Adrian Susanto, MHA, Direktur PT Cobra Dental Indonesia.
Seminar Cobra Dental Innovation Day menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya.
Pertama, Drg. Norman Tri Kusumo, Sp.Perio yang memaparkan materi mengenai dasar-dasar ilmu dan aplikasi praktis laser dioda dalam kedokteran gigi.
Narasumber kedua yaitu Dr. John P. Romero dari Filipina yang membahas mengenai Laser Dentistry sebagai instrumen minimal invasif dalam praktik kedokteran gigi modern.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi