Mengenal Perbedaan Coating dan Paint Protection Film

Kamis, 08 April 2021 – 14:04 WIB
Proses paint protection film (PPF). Foto: dok V-Kool

jpnn.com, JAKARTA - Membuat bodi mobil tampil mengilap dan indah bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya coating atau Paint Protection Film (PPF).

Menurut Lianto Winata, Chief Operating Officer PT V-KOOL Indo Lestari, proses coating dan PPF tidaklah sama.

BACA JUGA: Ramaikan IIMS 2018, Kaca Film V-Kool Tawarkan Banyak Promo

"Banyak yang menggangap coating dan PPF itu hal yang sama, padahal jelas berbeda," kata dia, dalam keterangan resmi, Kamis (8/4).

Coating itu, lanjut Lianto, menggunakan bahan kimia pada bodi seperti waxing atau nano ceramic. Sementara PPF itu benar-benar melapisi bodi dengan plastik yang tebal dan bening atau biasa disebut laminating.

BACA JUGA: Inilah Manfaat Perawatan Coating Mobil Saat Musim Hujan

Paint Protection Film (PPF) menjadi tren baru yang digemari banyak kalangan di dunia otomotif untuk kategori perlindungan pada cat mobil.

Hal itu karena PPF lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan.

BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Ini Didaulat Sebagai Orang Muda Terkaya di Muka Bumi

Selain itu, PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat wet-look untuk waktu yang lama.

Lantas apa lagi yang membedakan coating dengan PPF?

Paint Protection Film berfungsi untuk melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan.

Fungsi lainnya merawat warna mobil secara permanen.

Sementara itu, coating hanyalah untuk perawatan warna sementara saja.

Lianto mengatakan dengan penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating dan poles memungkinkan lapisan cat orisinal bisa terkikis.

Kemungkinan permukaan cat baret dan rusak juga masih bisa terjadi karena coating sangat tipis dan dalam bentuk cairan. Artinya, tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik.

Sedangkan untuk PPF sendiri, sifatnya benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film.

Dengan demikian, proses PPF memiliki daya tahan yang lebih lama karena bentuknya fisik berupa lapisan film yang tebal.

Beda dengan waxing atau coating yang menggunakan bahan kimia, sehingga mobil dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapat perawatan agar tampilan tetap kinclong.

"Lebih mudah diartikan coating itu bukan paint protection tetapi colour protection, karena fungsinya menjaga warna mobil tetap cerah untuk sementara waktu saja," kata dia.

Jadi saat tersengol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada, sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah."

V-Kool PPF dibuat dari bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam, baik tipis maupun dalam.

Goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi pun bisa diatasi.

Banyak merk PPF lain yang mengeklaim menggunakan bahan TPU juga tetapi dijual sangat murah.

Bahan TPU sendiri memiliki beberapa macam grade, tentunya jika PPF dijual murah, maka bisa dipastikan bahwa bahan yang digunakan bukanlah kelas premium.

Bahan TPU yang premium tampak lebih jernih, kuat, alami dan lebih mengilap.

“V-Kool PPF juga memiliki kelebihan karena mudah dalam hal perawatan. Bahkan, V-Kool PPF memiliki sifat 'self healing' yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Hanya mengandalkan panas sinar matahari,” kata Lianto.

Produk tersebut memiliki ketebalan 8 mil (0.2032 mm) dan dirancang untuk melindungi cat kendaraan dari kerusakan karena zat korosif.

Selain itu, perlindungan sempurna terhadap sinar ultraviolet, panas matahari, dan air membuat warna tidak cepat pudar.

Kejernihan PPF juga mampu makin memperkuat warna asli kendaraan dan membuatnya cerah.

Selain itu, daya tahan V-KOOL PPF pun lebih lama dibandingkan dengan coating kimia dengan garansi selama 10 tahun.

Terkait pemasangan, V-Kool telah mempersiapkan teknisi andal yang sudah bersertifikat.

Sejatinya, kata Lianto, PPF dan coating bisa saling melengkapi. Untuk hasil lebih maksimal, Anda bisa mengaplikasikan kedua proses tersebut. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laut Merah Memanas, Israel Serang Kapal Iran dengan Bom Tempel


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler