jpnn.com - Israel disebut-sebut berada di balik penyerangan ke kapal kargo milik Garda Revolusi Iran (IRGC), Saviz, di Laut Merah, lepas pantai Eritrea.
Sumber Al Arabiya melaporkan kejadian itu pada Selasa (6/4) waktu setempat.
BACA JUGA: Militer Israel Operasi Besar-besaran Jelang Ramadan, 14 Warga Palestina Ditangkap
Tidak ada pihak yang mengeklaim secara langsung serangan tersebut.
Namun, seorang analis militer Israel pada akhir Maret mengatakan Tel Aviv telah menargetkan kapal tanker minyak Iran di beberapa lokasi, dari Laut Merah di selatan hingga pantai Suriah di utara.
BACA JUGA: Review Realme 8 : Ponsel Menengah dengan Kinerja Menjanjikan
Kedua belah pihak pun tidak mengumumkan peristiwa serangan tersebut.
Sementara itu, New York Times dalam laporannya menyebutkan bahwa Israel melakukan serangan tersebut.
BACA JUGA: Tabrakan Kapal di Indramayu, 14 Kru Masih Hilang
Israel memberi tahu Amerika Serikat (AS) bahwa mereka telah menyerang kapal kargo Iran itu dengan bom tempel.
Mengutip seorang pejabat AS, alasan Israel melakukan penyerangan itu sebagai pembalasan.
“Israel telah menyebut serangan itu sebagai upaya balasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel," kata pejabat AS.
Pejabat tersebut berbicara kepada New York Times mengenai laporan intelijen tentang serangan terhadap kapal Iran Saviz dengan syarat anonimitas.
Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer AS (USMA) menyebut Saviz yang terdaftar sebagai kapal kargo umum, merupakan markas Iran dengan perlengkapan untuk operasi intelijen. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Menangkap Kapal Iran, Bakamla RI: Tidak Ada Tekanan Asing
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha