jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan oli untuk sepeda motor bertransmisi manual atau matik berbeda satu sama lain.
Menurut Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia Reza Ben Ungerer pemakaiannya juga tak bisa bertukar spesifikasi karena transmisi manual memakai kopling basah, sementara motor matik menggunakan kopling kering.
BACA JUGA: Federal Oil Hadirkan Generasi Terbaru Oli Sepeda Motor, Lihat Nih!
"Jika keduanya dipakai untuk jenis transmisi motor yang berbeda akan menyebabkan performa motor tidak maksimal,” jelas Reza dalam siaran pers, Jumat (20/5).
Hal yang paling mudah untuk mengetahui spesifikasi oli motor manual dapat dilihat melalui kode JASO MA.
BACA JUGA: Oli X-TEN Lebih Tahan Lama, Bikin Tarikan Kendaraan Enteng
Kode itu menegaskan bahwa oli tersebut secara khusus dibuat dengan formula untuk motor bertransmisi manual atau motor dengan kopling basah.
Sementara itu, kode JASO MB ialah indikasi awal bahwa oli tersebut khusus untuk motor matik maupun skutik.
BACA JUGA: Menyusup ke Hutan, Polisi dan TNI Menemukan Sebuah Ladang, Luas Banget!
Adapun masalah performa yang tidak maksimal, misalnya pemakaian oli skutik untuk motor manual, disebabkan formula oli skutik dibuat untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin.
Oli skutik juga tidak mengandung zat aditif anti-slip kopling sehingga karakternya memang lebih licin.
Dengan begitu gejala kopling selip akan berpotensi muncul akibat tidak adanya senyawa aditif yang sesuai dengan kampas kopling pada motor bertransmisi manual.
“Pada prinsipnya, oli untuk skutik memang diciptakan untuk bisa mengurangi friksi antar komponen pada komponen mesin,” kata dia menambahkan.
Hal lain bisa dilakukan secara mudah untuk mengetahui peruntukan satu jenis oli ialah mengetahui dari sisi kekentalan olinya.
Motor dengan transmisi manual membutuhkan oli yang lebih kental supaya kinerja kopling lebih presisi.
“Hendaknya benar-benar memahami dengan baik semua kode pada kemasan oli supaya performa kendaraan bisa maksimal,” kata Reza Ben.
Oleh karena itu, kata dia, PT Pana Oil Indonesia (PanaOil) memiliki empat pelumas khusus untuk kendaraan roda dua, yang dibedakan antara manual dan matik.
Empat pelumas tersebut mencakup PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-30, PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-40, PanaOil SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan PanaOil SP5 Synthetic Manual 20W-50.
PanaOil SP5 seluruhnya merupakan oli sintentik yang diperkuat formula Engine Power Protection Technology.
Formula itu memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin dari potensi erosi atau aus yang muncul akibat proses mekanis serta kimiawi selama mesin bekerja.
Pemakai kendaraan roda dua sudah bisa memperoleh Oli SP5 di seluruh Indonesia serta secara daring di berbagai e-commerce. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matik, Mudah Kok
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha