jpnn.com - Banyak anggapan terkait mata berkedut, mulai dari akan kedatangan kabar gembira bahkan sebaliknya. Lantas, apakah itu mitos atau fakta? Berikut alasan logis dari mata berkedut.
"Kelopak mata berkedut itu sangat umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan," kata Dr. Ming Wang, PhD, Wang Vision 3D Cataract & LASIK Center, seperti dilansir laman MSN.
BACA JUGA: Kenali Penyebab Mata Berkedut dan Cara Mengatasinya
Kondisi mata berkedut untuk sementara atau jangka panjang disebut myokymia kelopak mata dan itu adalah hasil dari misfiring neuron yang tidak disengaja yang merangsang otot-otot kelopak mata Anda.
Apa penyebabnya? Penjelasan sederhana dari ilmu kesehatan ialah karena Anda sedang mengalami stress, kelebihan kafein, dehidrasi, kelelahan, ketegangan mata, banyak mengonsumsi alkohol, mata kering, masalah gizi, dan alergi.
"Sangat jarang, mata berkedut bisa menjadi tanda gangguan otak dan saraf tertentu," jelas Dr. Hardik Soni, MD, pendiri dan direktur medis Ethos Spa.
Kendati demikian, jika mata berkedut dalam waktu lama (satu hingga tiga minggu) maka sebaiknya mencari bantuan medis.
Sementara itu, untuk mengurangi mata berkedut, Anda bisa melakukan lebih banyak tidur, kurangi mengonsumsi kafein, jaga agar mata Anda tetap terhidrasi dengan tetesan mata, dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengurangi stres.
Beberapa pengobatan rumahan termasuk meminum segelas air tonik atau menggunakan kompres dingin atau hangat di mata Anda.
"Pendekatan yang lebih ekstrem adalah dengan melibatkan Botox," tambah Dr. Wang, tetapi ia merekomendasikan untuk tidak melakukan tindakan drastis karena kondisi tersebut umumnya sembuh dengan sendirinya. (fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany