Mengenang Evert Julius Ven Kondou, Sosok Pengangkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi

Selasa, 16 Maret 2021 – 22:40 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono menandatangani prasasti Gedung Evert Julius Vence Kondou di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (16/3/2021). Foto: Dispenal

jpnn.com, BANYUWANGI - Evert Julius Vence Kondou yang akrab dengan nama E. J. Ven Kondou telah menorehkan tinta emas karena berjasa mengevakuasi jenazah pahlawan revolusi dari sumur lubang buaya pada tahun 1965.

Pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 18 Mei 1937 itu, tercatat sebagai prajurit Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) dengan pangkat terakhir Letnan Dua.

BACA JUGA: Mengenal Sosok Mas Pardi, Pendiri TNI AL dan KSAL Pertama

Evert wafat di Banyuwangi, Jawa Timur pada 20 September 2020. Almarhum juga berjasa menemukan daerah Lampon sebagai medan latihan untuk pasukan Intai Amphibi (Taifib) VII tahun 1967. Lampon terletak di pesisir pantai, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran yang berjarak sekitar 74 Km dari Kota Banyuwangi.

Atas jasa dan pengabdiannya, TNI AL mengabadikan namanya dengan meresmikan Gedung Evert Julius Vence Kondou di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon, Selasa (16/3/2021).

BACA JUGA: Simak, Pesan Kadispenal Julius Kepada Perwira Profesi Penerangan TNI AL

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh KSAL Laksamana Yudo Margono dan pemotongan pita oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono.

Pada kesempatan itu, Menteri KKP didampingi KSAL dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono melakukan peninjauan beberapa fasilitas sebagai wujud penghargaan Korps Marinir TNI AL atas jasa prajurit Evert Julius Vence Kondou. Beliau telah mengabdi dengan segenap jiwa dan raga.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Sowan ke Sesepuh TNI AL Tanto Kuswanto

Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan pers menyebutkan, gedung Evert Julius Vence Kondou dibangun selama tiga bulan secara swadaya oleh prajurit Puslatpurmar 7 Lampon dan didukung oleh PT Bumi Suksesindo.

TNI AL membangun sarana dan prasarana Puslatpurmar ini sebagai wujud komitmennya untuk terus berkarya membangun kekuatan Korps Marinir yang berbasis peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain gedung E.J. Ven Kondou, beberapa fasilitas lainnya yang dibangun yakni gedung utama, jalan, pagar, pos penjagaan dan fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan Puslatpurmar 7 Lampon ini dibangun sebagai bagian integral pembangunan kekuatan TNI AL di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Puslatpurmar 7 Lampon ini dikomandani Letkol Marinir Dodik Eko Siswanto dalam operasionalnya di bawah kendali Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Kolonel Marinir I Made Sukada.

Lebih lanjut, KSAL mengatakan keberadaan Puslatpurmar 7 Lampon memiliki peran penting dalam organisasi sebagai satuan pelaksana yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi prajurit Korps Marinir.

Evert Julius Vence Kondou. Foto: Wikipedia.org

“Di tempat inilah dicetak dan ditempa prajurit-prajurit keris samudera yang bermental baja dan di tangan kalianlah akan tercipta kesatria-kesatria matra laut baret ungu yang kuat, profesional, unggul dan tangguh,” tegas KSAL.

KSAL berpesan kepada personel Satuan Puslatpurmar 7 Lampon ini untuk menjalin sinergisitas TNI-Polri dan selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bayuwangi dan sekitarnya.

“Koordinasi ini penting agar terjalin hubungan kerja yang harmonis untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif,” ujar Laksamana Yudo.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler