jpnn.com - JAKARTA - Tahun lalu Sinyo Aliandoe pernah membuat heboh. Sebab, dia hilang seminggu. Ternyata, dia lupa jalan untuk pulang ke rumah. ''Bapak memang sering mengeluh jantungnya sakit. Ingatannya pun sudah pikun,'' ucap sang anak, Theo.
Kepergian Sinyo membuat sepak bola Indonesia berduka. Terutama keluarga besar Persija Jakarta dan Arema Malang. Di dua klub tersebut Sinyo pernah melatih. Ucapan belasungkawa pun mengalir di ruang duka Rumah Sakit St Carolus. Di antaranya, dari Sekjen PSSI Azwan Karim serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
BACA JUGA: Mengenang Mendiang Sinyo Aliandoe: Menjelaskan Total Football dalam Bahasa Sederhana
''Beliau merupakan legenda sepak bola Indonesia yang patut dikenang. Beliau merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Indonesia,'' ucap Imam.
Ya, Sinyo memang pantas dikenang. Sebab, sebagaimana yang pernah diucapkan mendiang Bertje Matulapelwa, Sinyo adalah sosok yang berpendirian keras. Dia tidak mau diintervensi. Karena itu pula, dia sering berseberangan dengan pihak-pihak yang ingin meraih prestasi dengan cara instan. (wam/jon/jpnn)
BACA JUGA: Mengenang Mendiang Sinyo Aliandoe: Sang Pencipta Jebakan Offside
BACA JUGA: Mengenang Sinyo Aliandoe: Didikan Langsung Pelatih Yugoslavia Pilihan Soekarno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Persib dan Maruarar Beri Jaminan, Sekjen Jakmania Dibebaskan
Redaktur : Tim Redaksi