Mengendalikan Inflasi, Pemprov Kalbar Gelar Pasar Murah di 2 Kabupaten

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 23:45 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat membuka kegiatan Pasar Murah di Kabupaten Sanggau (Antara/istimewa)

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) dalam kegiatan Gebyar Pasar Murah di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. 

“Gebyar Pasar Murah ini tak lain untuk menekan inflasi serta yang paling penting adalah untuk meringankan beban masyarakat kita yang benar-benar membutuhkan,” kata Sutarmidji di Sanggau, Sabtu (27/8). 

BACA JUGA: Sutarmidji Minta IWAPI Kalbar Membaca Peluang dalam Pemasaran Produk UMKM

Menurut dia, paket itu seyogianya paket tersebut yang berisi beras lima kilogram, gula pasir dua kg, bawang merah 250 gram, mi instan 10 bungkus, serta minyak goreng premium 2 liter, itu seharga Rp 162.250. Lalu, paket ini disubsidi pemerintah Rp 62.650, sehingga harganya menjadi Rp 100 ribu. 

Namun, kata Sutarmidji, karena banyaknya dermawan yang hadir dan berbagi antarsesama, paket tersebut dibagikan secara gratis.

BACA JUGA: Begini Pengakuan Putri Candrawathi di Depan Penyidik Bareskrim Polri

“Semoga ini bermanfaat bagi semua dan ke depannya kami akan tingkatkan lagi program-program seperti ini," kata Sutarmidji.

Pemprov Kalbar dalam kegiatan itu juga membeirkan hibah excavator kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau. 

BACA JUGA: Jaga Inflasi, Badan Pangan Dukung Pemda Gencarkan Bazar Murah

Selain melakukan pembagian sembako di Sanggau, Sutarmidji juga membuka Gebyar Pasar Murah di Sekadau, serta menyerahkan bantuan pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau. 

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan guna memberikan keringanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Adapun yang disiapkan sebanyak 600 paket. 

Sutarmidji berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk bisa terus menekan angka inflasi di Kalbar.

Di Sekadau, Sutarmidji membagikan sejumlah alsintan kepada Pemkab Sekadau berupa embung pertanian 2 unit, rehab jaringan irigasi tersier 5 unit, pengembangan kawasan padi 200 hektare, power thresher 1 unit, power thresher multiguna 1 unit, desa mandiri sayuran 2 hektare, kawasan durian 20 hektare, kawasan kelengkeng 20 hektare, dan bantuan keuangan daerah sebesar Rp 1 miliar. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler