jpnn.com, JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberlakukan lockdown demi menekan penularan Covid-19.
Kuncitara akan berlaku selama sepekan terhitung sejak Selasa (15/6).
BACA JUGA: Minggu Kelima Pasca-Idulfitri, 6 Provinsi di Pulau Jawa Alami Lonjakan Covid-19
Keputusan diambil menyusul sejumlah anggota komisi yang mengurusi sektor pertahanan beserta tenaga ahli dan stafnya dinyatakan positif Covid-19.
"Komisi I sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf juga OB (office boy, red) yang juga positif Covid-19," kata Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari dalam agenda diskusi DPR secara daring, Selasa.
BACA JUGA: Om Pras Sebut Pak Jokowi Menyoroti Penggunaan Masker di Jakarta
Selama lockdown, ruangan Komisi I dikosongkan untuk sterilisasi.
Seluruh pihak yang bekerja di ruang Komisi I DPR akan dites PCR sebagai upaya pencarian kasus Covid-19.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Satgas Ungkap Strategi Penanganannya
"Saya, sih, kemarin sudah PCR dan negatif. Alhamdulillah," tutur Abdul Kharis.
Namun, legislator fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tidak memerinci total orang yang positif Covid-19 di Komisi I DPR.
Dia hanya menyebut komisi yang bermitra dengan Kemenhan itu tidak akan aktif sementara waktu.
"Komisi dalam tiga hari ini, bahkan sampai Jumat tidak ada kegiatan," kata Abdul Kharis. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Panggil Anies dan 2 Jenderal ke Istana
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan