jpnn.com - HEBRON - Pihak kepolisian di Palestina langsung menginvestigasi terkait meninggalnya seorang bayi yang lahir prematur dengan kepala terputus.
Menurut laporan koran setempat, penyelidikan dilakukan untuk menentukan apakah kejadian ini terpicu oleh kesalahan pengobatan atau malapraktik.
BACA JUGA: Gunung Shindake di Jepang Meletus, Seluruh Penduduk Dievakuasi
Seorang dokter yang membantu persalinan wanita itu di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Hebron, kota di Tepi Barat, dikatakan mencoba menarik keluar bayi lelaki itu, ketika kepalanya kemudian terputus dari badannya.
Wanita itu dikatakan melahirkan dalam kondisi prematur. Kandungannya baru berusia tujuh bulan dan dokter berkata bayi itu mungkin mengalami masalah otot.
BACA JUGA: ISIS Bom 2 Hotel Bintang Lima, 15 Tewas
Menurut laporan media, keluarga bayi tersebut memutuskan menyerahkan mayat bayi itu untuk diotopsi guna menentukan penyebab kejadian. (ray/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih, Bikin Merinding... 470 Mayat Digali dari Kuburan Massal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hawa Superpanas Sudah Renggut 1.500 Nyawa, RS Kewalahan
Redaktur : Tim Redaksi