jpnn.com, SURABAYA - Karang Taruna Surabaya membuat lomba bertema explore kampung yang dikemas dalam bentuk vlog.
Lomba itu digelar sebagai upaya menggali potensi-potensi kampung yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Datangi Kediaman Denny Cagur, Bamsoet Ajak Nge-Vlog Bareng Soal Kebangsaan
Vlog itu akan mengangkat berbagai kearifan lokal, usaha mikro, kecil menengah (UMKM), sejarah, dan lainnya.
Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Bernadi mengatakan kompetisi itu telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Surabaya agar kampung-kampung yang belum terjamah bisa diperhatikan.
BACA JUGA: Letjen TNI Eko Margiyono: Ini Adalah Kehormatan Buat Saya Pribadi dan Keluarga
"Agar Pak Wali Kota bisa mempunyai kebijakan yang jelas di tiap wilayah, karena mungkin kebanyakan belum ada yang tepat sasaran," kata dia, Senin (21/6).
Sebanyak 50 peserta dari umum dan Karang Taruna di Surabaya mengikuti kompetisi itu.
BACA JUGA: 2 Pasien Covid-19 B16172 Diwisuda di RSLI Surabaya
Dari puluhan peserta itu telah disaring menjadi 44 hasil karya yang akan dinilai melalui media sosial Karang Taruna Surabaya.
Pemenang akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah.
Ketua Panitia Desynoor menilai vlog itu akan menarik perhatian masyarakat karena 30 persen penilaiannya berdasarkan hasil penonton, komentar, dan suka di YouTube.
Sisanya 70 persen dari keputusan juri.
Video itu akan di-upload YouTube Karang Taruna Surabaya atau KTSTV.
Dari sana akan dipilih hasil karya generasi muda yang mengembangkan potensi kampung di Kota Pahlawan.
Harapannya bisa bermanfaat dan menonjolkan kampung sekaligus menarik masyarakat luar untuk datang ke Surabaya.
"Pesertanya umum, ada yang masih 17 tahun. Kampung-kampungnya juga cukup banyak ada kampung abon tongkol. Itu baru tahu saya," ungkap Dessy.
Pengumuman lomba vlog yang telah dibuka awal Juni itu akan diumumkan pada 27 Juni mendatang melalui daring dan akan diambil satu hingga pemenang dengan total hadiah jutaan rupiah. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Arry Saputra