jpnn.com, ZIMBABWE - Sulit untuk mencerna pengakuan pendeta asal Zimbabwe bernama Paul Sanyangore ini.
Dia mengaku bisa berkomunikasi dengan Tuhan via telepon genggam.
BACA JUGA: Branding Wonderful Indonesia Bakal “Keliling†Kota Marseille
Namun, begitulah adanya. Jemaat juga memercayai kemampuan yang dimiliki pendeta 32 tahun itu.
Seperti yang terlihat dalam prosesi ibadah beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Dramatis, Keluarga Muslim Bantu 39 Umat Kristen Sembunyi dan Keluar dari Marawi
Laman The Sun pada 24 Mei menulis, Sanyangore memegang gawai pintarnya sembari berbicara dengan Tuhan.
Seorang wanita berlutut di depan Sanyangore. Dia mengangkat tangan seperti sedang berdoa.
BACA JUGA: Situasi di Marawi Makin Ngeri
Sanyangore langsung beraksi. Dia menelepon Tuhan.
“Saya bersama wanita di sini. Apa yang ingin Engkau katakan tentangnya?” tanya Sanyangore kepada Tuhan.
Setelah mendapat jawaban, Sanyangore langsung memberi tahu wanita itu.
Dia mengatakan, wanita di depannya memiliki dua anak yang sedang sakit.
Satu anak sakit asma. Satu anak lainnya menderita epilepsi.
“Apa lagi, Tuhan?” tanya Sanyangore.
Setelah menerima jawaban, Sanyangore memberi tahu “rahasia” kepada wanita di depannya.
“Surga sedang online. Tuhan sudah mengatakan kepada saya bahwa cerita hidupmu telah berubah,” kata Sanyangore.
Dari mana Sanyangore mendapatkan nomor telepon Tuhan?
“Saya benar-benar memiliki jalur langsung. Saya bisa menghubungi-Nya dan mendapatkan instruksi. Saya mendapatkan (nomor telepon Tuhan) ketika sedang berdoa. Saya mendengar suara yang meminta saya untuk menghubungi-Nya secara langsung,” kata Sanyangore sebagaimana dilansir Times. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Warga Marawi Dieksekusi Militan Maute, Diduga Lantaran Tak Bisa Baca Alquran
Redaktur : Tim Redaksi