jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus bergerak untuk melakukan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang. Kali ini yang dilibatkan adalah ibu – ibu anggota tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta.
Para ibu PKK ini diberikan penyuluhan dan teknik berkomunikasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di gedung BNN, Jakarta, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Ada yang Bilang Menteri Rini Agen Ganda, Benar nggak ya?
Tampil sebagai pembicara adalah Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonusa Esa Unggul, Halomoan Harahap.
"Penyuluhan harus memperhatikan beberapa faktor di antaranya karakteristik audience, media yang digunakan, dan noise atau gangguan yang kiranya akan mengganggu proses komunikasi dan penyuluhan yang kita lakukan," kata Halomoan.
BACA JUGA: Calon yang Punya Hubungan Keluarga dengan Petahana Ternyata Lebih Banyak Kalah
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rencana aksi dari ibu–ibu PKK. Mereka diminta untuk membuat rencana aksi untuk dilakukan di lingkungan mereka saat mereka terjun ke lapangan mereka nantinya.
Sementara itu, Anggota Tim Asistensi BNN, Paulina G Padmohoedojo mengatakan dalam menggerakkan ibu-ibu PKK, perlu ada pengkajian kebutuhan, penetapan dan cara mencapai tujuan, serta cara mengevaluasi kegiatan.
BACA JUGA: Dua Jenderal Polisi Terancam Gugur dari Seleksi Capim KPK
"Tentu dari pertemuan ini, ibu–ibu PKK dapat melaksanakan praktik penyuluhan dan siap terjun ke lapangan," ucapnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko: TNI Punya Alutsista, Media sebagai Alutsosial
Redaktur : Tim Redaksi