jpnn.com -
Klub-klub ISL tak perlu bingung lagi tanpa adanya kompetisi resmi. Piala Jenderal Sudirman membuktikan meskipun disanksi FIFA, sepak bola Indonesia tetap jalan dan mampu menawarkan uang hadiah dan match fee yang menggiurkan.
BACA JUGA: Aturan Unik Berkaitan Match Fee, Tanpa Hasil Imbang!
Dalam pernyataannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (26/10) sore, pelindung turnamen Piala Jenderal Sudirman, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, memastikan bahwa uang hadiah dalam ajang ini tak memakai uang negara sepeserpun
"Hadiah yang menentukan besarannya adalah kami. Artinya, semua dana dari sponsor tidak ada uang negara di sini. Maka dari itu, kami sangat terbuka yang sebesar-sebesarnya kepada hadirnya sponsor," ujarnya dalam jumpa pers di ruang Hening, Mabes TNI.
BACA JUGA: Ganteng Maksimal! Ronaldo Bikin Fans Kecil yang Sedang Sakit Ini Bahagia
Rincian hadiah di turnamen ini memang tak sebesar Piala Presiden. Namun, jumlahnya cukup menggiurkan bagi klub-klub peserta. juara akan mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 milar dan runner up diganjar dengan Rp 1,5 miliar.
Pernyataan Panglima TNI tersebut diamini oleh Hasani, CEO Promotor Piala Jenderal Sudirman. Menurutnya, dana di turnamen ini seratus persen dari pihak swasta.
BACA JUGA: Lihat Nih... Gagahnya Pemain Saat Mengenakan Pakaian TNI
"Tak ada uang negara yang sama sekali dipakai untuk membiayai turnamen ini. Hadiah di turnamen ini 100 persen dari swasta. kami mengusahakannya dari sponsor, ini membuktikan bahwa sepak Indonesia pantas dijual dan sudah layak menjadi industri yang sehat," terangnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sangar Banget! Seperti Ini Penampakan Sepatu Anyar Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi