Menggiurkan Nih, Pemilik Mobil Makin Banyak yang Daftar Taksi Online

Kamis, 22 Oktober 2015 – 10:17 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos.com

jpnn.com - JAKARTA - Jasa transportasi berbasis aplikasi terus menjadi primadona. Selain pada segmen kendaraan roda dua, bisnis ini sekarang juga diminati para pemilik kendaraan roda empat. Bahkan, Perkumpulan Pengusaha Rental Mobil Indonesia (PPRI) menargetkan, 15 ribu unit mobil akan bergabung sampai dengan akhir 2015. Mayoritas mobil itu adalah milik individu.

Ketua Umum PPRI Hendric Kusnadi menyatakan, khusus di Jakarta, saat ini sekitar 100 orang dengan membawa kendaraannya mendaftar menjadi anggota PPRI. Tujuannya, bisa menjadi anggota taksi online, terutama melalui aplikasi GrabCar.

BACA JUGA: Toyota Siap Investasi Rp 20 Triliun

Saat ini, kata dia, total sudah sekitar 5.000 unit mobil berbagai jenis dan kapasitas mesin yang bergabung. 

Seluruhnya siap melayani permintaan pasar berdasar pesanan secara online itu. 

BACA JUGA: Pemerintah Undang Pengusaha Jepang Investasi di Indonesia

"Kami terima semua jenis mobil yang penting di atas 1.200 cc," ujar dia di sela peluncuran GrabCar GrapSpeed Lamborghini di Jakarta kemarin (21/10).

Dari total 5.000 unit itu, mayoritas atau 3.000 unit di antaranya merupakan keikutsertaan anggota individu. Sisanya merupakan perusahaan berbadan hukum. 

BACA JUGA: Target, 15 Ribu Pemilik Kendaraan Daftar Taksi Online

“Ada sekitar 58 PT (perseroan terbatas) yang berbadan hukum sudah bergabung," terangnya.

Selain bisa meraih pasar dari aplikasi online, para pemilik kendaraan yang bergabung itu bisa beroperasi secara resmi karena memenuhi kriteria dari Kementerian Perhubungan. 

"Memang untuk yang individu, mereka kan tidak berbadan hukum. Tetapi, begitu bergabung dengan PPRI, mereka menggunakan badan hukum dari kami di bawah lembaga semacam koperasi. Maka, ada iuran anggota per bulan dan itu kami kembalikan kepada mereka dalam bentuk asuransi, edukasi, serta mengurus pembayaran pajak penghasilannya," ulasnya.

Hendric menilai tingginya peminat yang bergabung dengan taksi berbasis aplikasi tersebut sejalan dengan besarnya demand dari pasar. Terutama di wilayah perkotaan. Karena itu, wajar dalam waktu tidak sampai setahun, armada sudah mencapai 5.000 unit. (gen/c22/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi: Paket Kebijakan Bisa Sampai Jilid 400


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler