Menggugat Keteladanan Elite Politik

Selasa, 23 Oktober 2018 – 19:20 WIB
Direktur Eksekutif NCBI (Nation and Character Building Institute) Juliaman Saragih. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com - Juliaman Saragih

Direktur Eksekutif NCBI (Nation and Character Building Institute)

BACA JUGA: Ingat, Perilaku Elite Terekam Dalam Arsip Sejarah di Medsos

Membosankan! Tidak ada pertarungan gagasan yang indah dan membumi. Antar-elite politik saling memaki, saling menyerang, saling menista.

Ironisnya, rakyat yang hidup tanpa penopang apapun diajak menghujat serta menjadi liar dengan kemauan dan kebutuhan para elite politik tersebut. Semuanya terjadi di ruang publik terbuka menjelang pesta demokrasi pemilihan presiden 2019.

BACA JUGA: Buruh Minta Elite Politik Tak Bikin Gaduh

“Itu untuk kepentingan politik. Tapi cara-caranya tidak beradab. Cara-caranya tidak beretika. Cara-caranya sesaat yang tidak mendidik masyarakat, tidak mendewasakan masyarakat kita dalam berpolitik,” demikian kutipan pernyataan Presiden Jokowi baru-baru ini.

Dalam perspektif lain, idealisasi tanggung jawab dan beban, hak dan kewajiban para elite politik, dalam teori dan praktik, semestinya diterjemahkan sebagai kesatuan gerak bersama untuk terwujudnya cita-cita luhur Proklamasi dan Deklarasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Catatan untuk Elite Politik: Pikirkan Dulu Sebelum Berucap

Fakta ekstremnya, para elite politik sepertinya tanpa falsafah, tanpa pedoman, tanpa arah, tidak mempunyai raison d'etre selain untuk terciptanya disorientasi dan dekonstruksi seluruh bangunan politik, ekonomi, budaya dan sosial rakyat atas nama demokrasi.

Nation and Character Building (NCBI) menilai kondisi politik nasional saat ini berpotensi menyebabkan tumbuhnya harapan semu, seolah-olah kekuatan dan kehendak rakyat yang menang terhadap kehendak partai koalisi presiden yang berseberangan, hingga akhirnya menyebabkan kekecewaan rakyat yang khaostik dan sulit dibenahi.

Akankah gumpalan harapan rakyat untuk kesejahteraan yang berkeadilan dapat terwujud, ataukah kembali mengalir pada jalan sunyi dengan robekan baju kebangsaan?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elite Politik Harus Menghindari Pernyataan yang Provokatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler