jpnn.com - SUASANA sedih dan mengharukan begitu terasa saat Asep Saepulah,40, ayah PNF alias Neng, 9, bocah yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, berziarah ke makam anaknya itu, Kamis (8/10).
--------------
BACA JUGA: MERINDING...Usai Kardus Berisi Mayat Bocah Ditemukan, Terdengar Suara Tangisan Merana
Fathan Sinaga-JPNN.com
--------------
BACA JUGA: Begitu Kardus Dirogoh, Pegang Tangan, Langsung Teriak: Ada Mayat!
Dia menaruh sebuah kado di makan anaknya, gadis belia kelas dua SD 05 Kalideres, Jakarta Barat. Apa kado itu? Sebuah sendal berukuran 38.
"Saya belum sempat memberikan permintaan anak saya ini," ujar lirih pria berjengot tipis saat menziarahi makam anaknya PNF di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Kalideres, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Pesan Damai dari Pesantren Ruseifah, Banyak Lahirkan Ulama, Tak Pernah Mengkafirkan
Di cerita, putrinya itu memang sempat meminta sendal, seminggu sebelum buah hatinya itu ditemukan tak bernyata terbungkus kardus. Sampai sekarang Saefulah masih terngiang soal permintaan sendal itu. Dia mengaku menyesal belum sempat memenuhi permintaan itu.
Penyesalan lainnya, Saeful menuturkan, ketika almarhum menghilang dirinya bersama sang istri tak dapat menemukan. Dia hanya mendapatkan kabar sehabis magrib lewat telpon. "Neng belum pulang," suara si istri dari lewat ponsel.
Lantas, Saeful hanya menjawab, "coba cari lagi, mungkin anak kita tersesat."
Pada saat itu memang keluarga masih mempunyai pikiran yang jernih. Namun, saat hari telah memasuki Sabtu (3/10) pagi dirinya mendapat kabar jika putrinya telah meninggal.
Kabar tersebut didapatkan dari salah seorang tetangga pada pukul 08.30 WIB. Padahal saat itu dirinya sedang berada di rumah istrinya yang telah pisah ranjang, untuk membuat surat edaran kehilangan anak.
Atas informasi tersebut, mereka langsung menuju Polsek Kalideres. Sayangnya, ketika berada di sana, sang anak telah dibawa petugas ke Kamar Jenazah RS Kramat Jati, Jakarta Timur. (Mg4/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rame-rame Naik Tank TNI, Kapan Lagi Pak Presiden?
Redaktur : Tim Redaksi