jpnn.com - Sebelum terpilih menjadi wali kota London pertama yang beragama Islam, Sadiq Aman Khan pernah memimpin lembaga masyarakat Liberty dan terpilih sebagai anggota parlemen di Tooting pada 2005. Tak hanya itu, Khan juga pernah menjabat sebagai menteri transportasi pada tahun terakhir pemerintah Perdana Menteri Gordon Brown.
Saat memberikan pidato kemenangan kemarin, Khan berpidato untuk sang ayah. "Ayah saya pasti akan sangat bangga jika mengetahui bahwa kota yang dengan penuh hormat dia sebut rumah itu kini telah menunjuk salah seorang anaknya menjadi wali kota," papar Khan yang mengaku ayahnya adalah seorang Sopir Bus.
BACA JUGA: Putra Sopir Bus ini Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London
Kemarin syukuran juga digelar di Kota Islamabad, Pakistan, tanah leluhur Khan. Mereka merayakan kemenangan putra Pakistan tersebut di Eropa. "Pemilihan ini tidak berlangsung tanpa kontroversi. Tapi, saya sangat bangga karena hari ini London telah memilih harapan, bukan ketakutan, dan memilih persatuan di atas banyaknya perbedaan," ujar Khan dalam pidato singkat kemenangannya.
Kalimat itu langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para pendukungnya. Dia berharap, pada masa mendatang, London tidak lagi dihadapkan pada pilihan-pilihan ekstrem semacam itu. "Rasa takut tidak akan membuat kita lebih aman. Sebaliknya, rasa takut hanya akan membuat kita menjadi lebih lemah. Dan, politik ketakutan jelas tidak akan pernah bisa bertahan di kota kita ini," lanjutnya.
BACA JUGA: Anak Mantan Presiden, Nyalon di Pilpres
Selama 16 tahun terakhir, kabarnya, tidak pernah ada kompetisi wali kota yang seketat Khan dan Goldsmith. Namun, selisih perolehan dukungan mereka juga yang paling besar selama dua windu terakhir.
Sementara itu, para pemimpin dunia langsung memberikan selamat kepada Khan. Salah satu yang pertama adalah Wali Kota New York Bill de Blasio. Melalui akun Twitter resminya, dia memberikan ucapan selamat kepada bapak dua anak itu. "Tak sabar untuk bekerja sama dengan Anda @SadiqKhan," cuitnya. Lewat media yang sama, Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengungkapkan apresiasinya kepada Khan.
BACA JUGA: AWAS! Abu Sayyaf Turun Gunung saat Pilpres
Tidak hanya tokoh dunia, rakyat London pun menyambut gembira kemenangan Khan dalam putaran kedua pemilihan wali kota itu. "Sadiq Khan akan memiliki faktor pemersatu karena dia adalah seorang muslim, imigran, berasal dari kalangan pekerja, serta bisa dan mampu memahami serta bekerja sama dengan kaum pekerja," ungkap Shahzad Saddiqui, salah seorang pebisnis lokal London.
Pengamat luar negeri Zuhairi Misrawi mengatakan, terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali kota London menjadi titik terang bagi posisi komunitas Islam di wilayah Inggris, terutama Eropa. Menurut dia, Sadiq Khan yang bisa merebut hati masyarakat London meski diserang dalam aspek agama oleh si kompetitor menandakan demokrasi di Benua Biru tak terganggu Islamofobia.
''Sejak dulu, citra Islam di Eropa sebenarnya sangat baik. Namun, Islamofobia muncul dengan adanya serangan teroris di Prancis dan Belgia. Disusul dengan beberapa ancaman lainnya. Momentum ini menjadi pertanda adanya harapan,'' ungkapnya.
Dia mengatakan, Sadiq sebenarnya tak membawa Islam dalam agenda politiknya. Menurut dia, Sadiq memang dikenal sebagai politisi Partai Buruh sejak 2003. Dia pernah ditunjuk sebagai menteri pemerintah daerah dan komunitas serta menteri transportasi. Karena itu, wajar jika kredibilitasnya cukup baik di masyarakat. (AFP/Reuters/hep/bil/c10/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Biodata Perempuan Mungil yang Berpengaruh Bagi Sang Diktator
Redaktur : Tim Redaksi