Mengharukan, Pertama Kali Bertemu, Dua Anak Penderita Kanker Saling Berpelukan

Rabu, 27 Mei 2015 – 17:07 WIB
Maliyah dan Madelina, baru bertemu saat gambar ini diambil. Foto: Facebook/Tazz Jones

jpnn.com - DUA gadis muda..(tunggu). Dua anak perempuan di bawah lima tahun tampak begitu akrab menatap pemandangan dari jendela sebuah rumah sakit di Pittsburgh, AS.

Maliyah Jones, nama gadis yang lebih tua, berusia lima tahun. Dia adalah penderita kanker. Maliyah telah berjuang berperang dengan neuroblastoma selama tiga tahun ini.

BACA JUGA: 16 Juta Warga Yaman Krisis Air Bersih Lantaran Perang Berlarut-larut

Dokter menemukan tumor seukuran buah jeruk di perutnya pada Mei 2012. Dan ya Tuhan...itu sudah menyebar ke sumsum tulang Maliyah.

Kata tim medis, Maliyah hanya punya peluang 30 persen untuk hidup.

BACA JUGA: Militer Rusia Latihan Besar-Besaran Merespons Pernyataan Presiden Ukraina

Gadis yang satu lagi, dia lebih muda. Namanya Madelina DeLuca, berusia 2 tahun. Madelina di rumah sakit itu sedang menjalani kemoterapi, setelah didiagnosa.....menderita leukimia sejak tahun lalu.

Ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya di rumah sakit itu, mereka seakan sudah lama hidup tak terpisahkan. Senasib sepenanggungan.

BACA JUGA: Uap Sauna Muncul di Kabin Bikin Penumpang Shenzhen Airlines Panik

Mereka berpelukan dan kemudian menepi ke sebuah jendela dan menatap ke luar.

Momen ini tertangkap kamera ibu Maliyah, Tazz Jones. Dilansir dari Mirror, Rabu (27/5), sang ibu kemudian mengunggahnya di facebook dan seperti virus begitu cepat tersebar di dunia maya. "Kami hanya bertemu hari itu, Maliyah yang pertama berlari ke arahnya," ujar Tazz.

Mereka berpelukan dan melihat keluar jendela. Saya kemudian bertanya, dapatkah saya mengambil gambar kalian. Mereka hanya diam, dan saya tak perlu menunggu waktu, mengambil gambar. Itu saja," jelas Tazz.

Tazz menyebut, di rumah sakit itu semua pasien anak-anak, meskipun baru bertemu, sudah saling membantu mengisi waktu dengan canda, atau apa saja.

"Selalu ada seseorang di sana. Selalu ada teman. Anak-anak saling membantu dan mendukung, karena mereka tidak tahu," ujar Tazz. (adk/jpnn)    

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Panti Jompo Terbakar, 38 Kakek-Nenek Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler