jpnn.com - SELAMAT untuk Atletico. Itu kata pertama yang keluar dari mulut Josep Guardiola, pelatih yang timnya tersingkir di semifinal Liga Champions.
Ya, Bayern Muenchen harus merelakan selembar tiket final di Milan buat Atletico Madrid.
BACA JUGA: Banten Kerahkan 317 Atlet Berlaga di PON Jabar
Dalam leg kedua semifinal di Allianz Arena, Rabu (4/5) dini hari WIB, Bayern memang menang 2-1. Namun karena aturan agresivitas (hitungan gol kandang-tandang), Atletico yang di leg pertama menang 1-0, lolos ke puncak.
"Itu pertandingan yang bagus. Saya yakin semua orang di seluruh Eropa akan menikmatinya. Kami melakukan semua yang kami bisa, dan saya bangga dengan semua pemain saya," ujar Guardiola di laman UEFA, usai kalimat selamat untuk Atletico.
BACA JUGA: Ini 2 Stadion Alternatif Persija
Perasaan pelatih yang mulai musim depan menukangi Manchester City ini masih tak keruan. Dia mengaku sedih untuk para pemainnya, namun juga senang dengan bagaimana timnya bermain."Saya bangga dengan tim saya. Klub ini memiliki masa depan yang cerah," ujarnya.
So, laga semifinal di Allianz Arena dini hari tadi adalah laga terakhir Guardiola di Liga Champions bersama Bayern Muenchen. "Saya senang bekerja di sini, karena pemain ini. Pelatih baru (Carlo Ancelotti) pasti bahagia bekerja dengan orang-orang di sini. Tentu saja saya ingin memenangkan Liga Champions dengan Bayern dan saya sudah mencoba yang terbaik untuk melakukan itu, saya sudah diberikan hidup saya untuk tim ini," tuturnya.
BACA JUGA: Panen Kritikan, Simeone Hanya Peduli Kemenangan
"Saya menikmati apa yang saya jalani di sini. Saya hanya dapat memberitahu Anda bahwa saya memberikan segalanya untuk pemain saya. Saya sudah bekerja keras untuk beradaptasi dengan Bundesliga dan membuat pemain saya lebih baik. Anda haru tahu, saya tidak menyesal dengan apa yang sudah saya alami di sini," imbuh Guardiola. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leg Kedua, Saatnya Laskar Wong Kito Tunjukkan Kekuatan
Redaktur : Tim Redaksi