Menghindari Noda 2004

Jumat, 17 September 2010 – 13:38 WIB

ARAGON - Persaingan perebutan gelar juara MotoGP musim ini praktis hanya menyisakan para pembalap dari Yamaha dan HondaPembalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa bersaing keras untuk meraih gelar juara di enam balapan tersisa

BACA JUGA: Togo Palsu Ulah Mafia

Peluang pabrikan lain untuk menyalip nyaris sudah tertutup.
   
Statistik menyebutkan, Yamaha dan Honda mendominasi kemenangan
Yamaha mendapatkan delapan kemenangan, sementara Honda mengoleksi empat kemenangan

BACA JUGA: Kimi Raikkonen Merapat Ke Renault

Tak ada tempat bagi pabrikan lain menunjukkan kecepatannya, termasuk Ducati yang beberapa tahun terakhir sebenarnya cukup kompetitif.Keterpurukan Casey Stoner menjadi masalah besar bagi Ducati
Di saat juara dunia musim 2007 itu sulit meraih kemenangan, tak ada pembalap Ducati lainnya yang bisa menggantikan tempatnya

BACA JUGA: Hatton Dinanti Polisi

Sebab, rekan setimnya, Nicky Hayden juga belum mampu mencapai podium sepanjang musim ini.
   
Balapan musim ini seperti menjadi musim terburuk bagi Stoner sejak menjadi juara pada 2007Itu juga berarti buruk bagi DucatiJika Stoner dan Hayden tak kunjung mempersembahkan kemenangan, maka Ducati harus bersiap mendapatkan musim terburuknya sejak masuk ke MotoGP pada 2003Semusim tanpa kemenangan akan menyamai hasil yang mereka dapat di musim 2004.
   
Sejauh ini, posisi terbaik yang bisa didapatkan oleh Ducati adalah posisi kedua di Laguna Seca malalui StonerPeluang terbaik tersaji akhir pekan ini di MotoGP Aragon, SpanyolSeperti diketahui, Aragaon akan menggelar balapan untuk pertama kalinya.
   
Duo Ducati, Stoner dan Hayden, memiliki motivasi tinggi di sirkuit 5,077 km ituStoner punya ambisi untuk setidaknya meraih podium dan tetap berburu kemenangan pertama musim iniTapi, modalnya tersendat setelah dua hasil kurang memuaskan di dua balapan terakhir, yaitu gagal finis di Indianapolis dan finis kelima di Misano.
   
"Saya senang menuju AragonDua balapan terakhir sulit bagi kami, tapi membalap di sirkuit baru membuat antusias," ungkap Stoner.Tak ada kata lain bagi Stoner dan timnya selain konsentrasi penuh mendapatkan setting yang pas untuk sirkuit berbukit AragonDengan kondisi sama seperti yang dihadapi tim lain, mereka memupuk optimisme untuk mencuri kemenangan
     
"Kami memasuki akhir pekan dengan optimisme dan harapan sirkuit akan menyenangkan serta cocok untuk DucatiMeski demikian, kami tahu berhadapan dengan pekerjaan berat untuk menemukan sesuatu yang ekstraTim dan para teknisi sudah bekerja dengan fantastis, kini giliran saya memberikan yang terbaik," ujar Stoner.
     
Lebih lanjut Stoner berharap dia segera mendapatkan peningkatan di motornyaTermasuk menikung dengan lebih lincah dan memiliki daya cengkeram yang baik di lintasanSementara Hayden ingin membawa keuntungan pernah mencoba sirkuit Aragon Juli laluSaat itu, dia tak menunggang Desmosedici GP10 melainkan dengan mesin 1198SNamun, dia menyatakan siap mencurahkan konsentrasi  untuk mendapatkan podium pertamanya musim ini.
     
"Misano memang sulit untuk siap saja, kini target dialihkan ke AragonSelalu menyenangkan berlomba di sirkuit baruTantangannya mencari setting yang pas untuk motor terutama paga rasio gir dan suspensi," beber Hayden.    "Kami memang mulai dari nol tapi itu tantangan yang selalu saya nikmatiAragon punya beberapa titik perubahan dan menyenangkan," katanya(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pelayat Antarkan Tomizawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler