Mengimpor Disaat Panen Petani, Mabes Bidik Tujuh Importir Nakal

Senin, 10 Agustus 2015 – 18:26 WIB
Komjen Badrodin Haiti. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tengah membidik tujuh perusahaan importir nakal lantaran mengimpor komoditi pertanian di tengah masa panen dalam negeri. Akibat ulah impor tersebut, para petani di dalam negeri merugi karena harga komoditi yang di panen anjlok.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, sudah ada tujuh perusahaan di dalam negeri yang diselidiki. "Ada tujuh perusahaan dalam negeri. Pengusahanya sudah ada (yang diselidiki). Mereka mengimpor cukup besar saat panen," ungkap Haiti disela-sela sebuah acara di Jakarta Selatan, Senin (10/8).

BACA JUGA: Gantikan Anis, Sohibul Iman jadi Presiden PKS

Menurut Haiti, para importir ini melakukan kegiatan tersebut hampir setiap tahun belakangan. Akibatnya, produksi dalam negeri mati.

"‎Mereka mengimpor cukup besar saat panen, sehinggaa produksi dalam negeri mati dan petani tidak mau produksi lagi," kata jenderal bintang empat itu.

BACA JUGA: Siap-siap, Calon Dubes RI Harus Penuhi Kriteria Ini

Hanya saja, Haiti belum menjelaskan komoditi yang diimpor. Yang pasti, lanjut Badrodin, kasus yang ditangani Polda Metro Jaya ini juga akan berkembang kepada stakeholder terkait. Tidak hanya pengusaha saja. 

"Kami akan telusuri mulai dari pengambil kebijakan sampai ke perdagangan," ungkap dia.

BACA JUGA: Menteri Gobel Ancam Pidanakan Importir Nakal

Dia menambahkan, siapapun yang terlibat kongkalikong dalam kasus ini akan diungkap. Termasuk para pejabat pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait. 

"Justru itu, kami akan tertibkan. Kalau main-main pasti kena," tegasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diancam Jokowi, Rini Malah Unjuk Gigi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler