jpnn.com, SURABAYA - The Taman Dayu berambisi mewujudkan target penjualan senilai Rp 105 miliar pada tahun ini.
Hingga semester pertama, target sudah tercapai setengah. Pada 2017 lalu, penjualan mencapai Rp 95 miliar atau melebihi target Rp 85 miliar.
BACA JUGA: Saatnya Properti Second Unjuk Gigi
General Manager The Taman Dayu Dodi Purwanto mengatakan, pihaknya menyiapkan klaster baru Bloomfield Mountain Resort di lahan seluas sebelas hektare.
Di dalamnya terdapat hunian, bangunan komersial, dan fasilitas. Hunian dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare.
BACA JUGA: Strategi Ciputra Group Genjot Kinerja Sektor Properti
”Khusus hunian, terdapat 252 unit rumah yang akan dipasarkan,” ujar Dodi, Senin (23/7).
Saat ini pihaknya masih mempersiapkan rumah contoh dan infrastruktur seperti jalan yang ditarget selesai dalam waktu dua bulan.
BACA JUGA: Penjualan Properti Kinclong, BSD Raup Rp 2,5 Triliun
Saat peluncuran nanti, pihaknya optimistis hunian bisa terjual sekitar 50 persen.
”Tahun ini merupakan tahun politik, tapi kami tetap optimistis,” lanjut Dodi.
Selain hunian, dalam klaster Bloomfield juga ada produk villatel yang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare. Ada 25 unit yang akan disiapkan.
”Produk ini cocok bagi para investor,” kata Dodi.
Peluncuran villatel tidak terlepas dari kebutuhan fasilitas penginapan yang tinggi di Taman Dayu.
Marketing Manager The Taman Dayu Irawati menambahkan, fasilitas baru yang akan dikembangkan di klaster Bloomfield ialah kafe dan lounge. S
ebelumnya, The Taman Dayu telah mengembangkan kafe dan lounge d'Gunungan di kawasan klaster The Sagamore Hills.
”Nah, kami akan kembangkan fasilitas serupa di klaster baru nanti. Fasilitas tersebut sebagai upaya untuk meramaikan The Taman Dayu. Jadi, kami buat sesuatu yang ikonik,” papar Irawati. (res/c11/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Melemah, Pengembang Agresif Bangun Proyek Properti
Redaktur : Tim Redaksi