jpnn.com, SURABAYA - Misbakus Solikin, Fandi Eko Utomo, dan Rendi Irwan Saputra menjadi aktor kebangkitan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018.
Trio gelandang itu mampu menjadi nyawa di lini tengah Persebaya, terutama pada putaran kedua.
BACA JUGA: Membedah Performa Otavio Dutra Bersama Persebaya
Misbakus tetap tampil garang meski harus menjalani peran baru dari gelandang serang menjadi gelandang bertahan.
Perubahan itu tak membuatnya menurun. Permainan Misbakus justru semakin meroket.
BACA JUGA: Osvaldo Haay: Ada yang Tawari Saya Trial ke Eropa
Saat Persebaya masih berlaga pada Liga 2, Solikin menjadi top scorer tim dengan 12 gol dan dua assist dari 18 pertandingan.
Namun, dia hanya mampu mencetak dua gol dan assist pada Liga 1 2018.
BACA JUGA: Persebaya Sudah Sodori Kontrak Baru ke Ruben Sanadi, tapiâ¦
Kesempatan bermainnya meningkat dari 596 menit pada putaran pertama menjadi 1.023 menit pada paruh kedua.
Fandi juga tampil garang. Dia sempat hanya mencicipi 403 menit pada putaran pertama dan menyumbangkan satu gol.
Putra legenda hidup Persebaya Yusuf Ekodono itu mendapatkan momentum ketika mencetak dua gol melawan Persib Bandung di Bali pada 20 Oktober 2018.
Secara total, Fandi bermain selama 1.368 menit pada musim ini dengan donasi empat gol dan satu assist.
Situasi tak jauh berbeda dialami Rendi Irwan. Kapten tim Persebaya itu mencatatkan total 1.863 menit bermain dengan dua gol dan lima assist.
Catatan itu meningkat tajam ketimbang pada Liga 2 dengan raihan dua gol dan satu assist dalam 1337 menit. (persebaya/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Incar Bintang Persib dan PSMS
Redaktur & Reporter : Ragil