Mengintip Pengamanan Hunian Elite saat Lebaran

Warga Isi Blangko Mudik, Patroli Sepuluh Menit Sekali

Kamis, 08 Agustus 2013 – 19:19 WIB

Datangnya musim Lebaran menjadi hari-hari supersibuk bagi petugas keamanan di kompleks perumahan elite. Mereka harus bekerja ekstrakeras menjaga rumah yang ditinggal mudik para penghuninya. Apa saja yang disiapkan?

---

MOBIL patroli sekuriti CitraLand terlihat wara-wiri menyisir beberapa cluster perumahan elite. Ada tiga mobil yang dikerahkan. Masing-masing mempunyai tugas. Ada yang berpatroli ke timur, barat, selatan, ataupun utara. ''Patroli semakin intensif kami lakukan selama Lebaran,'' jelas City Manager CitraLand Kunadi Tanggono.

Pada hari biasa, mobil patroli hanya menyisir lokasi setiap satu jam. Saat Lebaran seperti sekarang, mobil itu berkeliling setiap 15 menit sekali. Menurut Kunadi, mobil tersebut bertugas melakukan patroli di seluruh lingkungan kompleks perumahan. ''Tapi, kadang masuk cluster juga,'' jelasnya.

Tidak hanya mengandalkan mobil, pihaknya juga menyiapkan sepeda motor dan sepeda angin. Sepeda motor digunakan untuk patroli di setiap sektor atau wilayah perumahan. Sepeda angin khusus digunakan untuk berkeliling di dalam cluster perumahan saja.

Pengamanan ketat tidak hanya dilakukan pada hari H Lebaran, melainkan sejak H-7 dan H+7. Dalam waktu tersebut, petugas keamanan tidak boleh mengajukan cuti atau izin tidak masuk. ''Kalau libur biasa, tidak apa-apa,'' jelasnya. Semua itu dilakukan demi terjaganya keamanan di kompleks perumahan yang terletak di Kecamatan Lakarsantri dan Sambikerep tersebut.

Wakil Kepala Divisi Sekuriti CitraLand Gatot Satriono menambahkan, saat Lebaran, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk melakukan pengamanan. Kondisi Lebaran dengan hari biasa berbeda. Saat Lebaran, banyak warga yang mudik atau berlibur sehingga rumah sepi. Jika tidak dilakukan penjagaan dengan ketat, ditakutkan ada pencuri atau perampok yang memanfaatkan situasi.

Menurut Gatot, total petugas yang dikerahkan 600 orang. Mereka dibagi di beberapa titik. Pokoknya, berbagai sudut perumahan tidak luput dari pantauan. Untuk meningkatkan kualitas pengamanan, pihaknya juga memasang CCTV di setiap pos masuk cluster. Jadi, siapa saja yang masuk cluster akan terekam. ''Semua orang yang masuk akan terpantau dengan jelas. Jika terjadi apa-apa, kami langsung bergerak,'' jelasnya.

Sebelumnya, pihak keamanan kompleks juga berkoordinasi dengan para penghuni. Penghuni yang mudik diwajibkan mengisi blangko yang sudah disediakan. Data yang harus diisi, antara lain, nomor handphone, alamat yang dituju, dan berapa lama pulang mudik. ''Terutama nomor handphone. Jika ada apa-apa, kami bisa langsung menghubungi nomor itu,'' kata Gatot.

Polisi tentu tidak ketinggalan. Dalam melakukan pengamanan, jelas Gatot, pihaknya juga bekerja sama dengan Polsek Lakarsantri dan Brimob. ''Kami selalu dibantu melakukan pengamanan,'' ujarnya.

Peningkatan intensitas pengamanan itu juga dilakukan Pakuwon Group. Terutama dua di lokasi perumahan mereka, yaitu Pakuwon City dan Pakuwon Indah. Masing-masing lokasi perumahan yang terletak di kawasan timur dan barat Surabaya itu dijaga lebih dari 200 personel tenaga pengamanan.

''Agar bekerja dengan kemampuan maksimal, kami memberlakukan sistem sif. Koordinasi dengan aparat pun kami tingkatkan,'' jelas Direktur Pemasaran Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi.

Berkat pengamanan yang ketat itu, selama ini tidak pernah ada kejadian yang merugikan saat rumah ditinggal mudik atau berlibur oleh pemiliknya. ''Tentunya kami berharap tahun ini dan tahun-tahun ke depan terus aman dan lancar,'' ujarnya.

Langkah preventif dengan patroli keliling juga diaplikasikan pengelola Perumahan Bukit Darmo Golf. Di perumahan elite tersebut, pengelola menerapkan sistem standby dan mobile. Jadi, ada yang selalu siap siaga di tiap pos dan ada yang berkeliling perumahan. Sistem tersebut diterapkan pada masing-masing pos cluster dan pintu masuk utama.

''Sebenarnya, ini sudah SOP sehari-hari. Tetapi, berhubung ini Lebaran, jadi intensitas kelilingnya diperbanyak. Ya, sekitar sepuluh menit sekali,'' ujar Kepala Cabang Bukit Darmo Golf Brasada Chandra. Total 90 personel yang diterjunkan untuk pengamanan Perumahan Bukit Darmo Golf. Mereka dibagi dalam dua sif.

Para penghuni yang ingin rumahnya diawasi secara lebih intens dipersilakan melapor kepada manajemen. ''Jadi, bawa semacam surat permohonan gitu. Tapi tenang saja, tanpa itu pun, semua rumah pasti dijaga kok,'' ungkap Brasada.

Selain itu, pengelola memperketat pengawasan bagi setiap orang yang hendak masuk perumahan. Mereka harus rela menjalani pemeriksaan yang sangat ketat jika memang penghuni akan dibiarkan masuk. Namun, jika orang tersebut adalah tamu yang berkunjung, dia akan diberi kartu sebagai bukti hadir.

Tidak berhenti di situ, pihak keamanan juga tetap memantau dari jauh. ''Untungnya, di perumahan ini pintu masuknya cuma dua, di timur dan barat, sehingga lebih mudah memantaunya. Ada juga CCTV yang ditempatkan di beberapa titik untuk mempermudah pemantauan,'' papar pria 52 tahun itu.

Brasada menjelaskan, pihaknya sejak jauh-jauh hari berkoordinasi dengan Polsek Dukuh Pakis. Beberapa polisi juga akan berpatroli di sekitar perumahan tersebut selama Lebaran. ''Polisi di sini aktif. Dulu jauh hari sebelum Lebaran, mereka juga ngasih semacam penyuluhan tip-tip meninggalkan rumah yang aman,'' ungkapnya. (lum/dor/nji/c6/pri)

BACA JUGA: Boleh Nitip Rumah ke Polsek

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mercon Meledak, Satu Tewas, Dua Rumah Hancur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler