Mengira Ditembaki Brimob, Anggota TNI 134/TS Bongkar Gudang Senjata

Rabu, 19 November 2014 – 21:57 WIB

jpnn.com - SUASANA di kawasan Balerang, Batam benar-benar mencekam. Rentetan tembakan terus terdengar di sekitar Mako Brimob Kepulauan Riau. Menurut Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo markas Brimob itu ditembaki dari segala penjuru. 

Diduga, perang ini adalah rentetan konflik antara TNI Yonif 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob yang terjadi pagi tadi. “Kondisi sekarang masih belum kondusif,” kata Soerya, Rabu (19/11). 

BACA JUGA: Wacana Interpelasi tak Membuat Jokowi-JK Gentar

Soerya memastikan bahwa tembakan itu berasal dari luar dan tidak ada tembakan yang berasal dari dalam Mako. 

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, sekitar pukul 14.15 Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Eko Margiyono datang ke markas Yonif 134/Tuah Sakti (TS). Dia memberikan pengarahan kepada anggota Yonif 134/TS. Dia meminta anggotanya itu agar tetap tenang. 

BACA JUGA: DDI Diragukan, Seleksi Bos Pertamina Dicap Rawan KKN

“Ternyata saat Danrem memberikan pengarahan kepada anggota di lapangan upacara terdengar tembakan sebanyak 5 kali dari arah laut di bawah Mako Yonis 134/TS,” kata seorang sumber di lingkungan TNI. 

Mendengar tembakan itu, anggota TNI berubah beringas. Dia mengira tembakan itu adalah serangan dari anggota Brimob. “Anggota TNI pun membongkar gudang senjata dan amunisi di Kompi Markas Yonis,” imbuhnya anggota yang tak mau ditulis namanya. 

BACA JUGA: Mako Brimob Ditembaki, Wagub Kepri Ada di Dalam

Sekitar pukul 15.10 sebagian anggota Yonif 134/TS keluar dengan membawa senjata menuju ke Mako Brimob dengan mencegat dua truk warga sipil. (mas/fat/jpnn)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Incar Dokumen dari Dirjen Dukcapil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler